Suara.com - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, menyebut pentingnya kehadiran sosok Denny Landzaat yang dianggapnya sebagai ayah di kancah sepak bola.
Sebagaimana diketahui, Joey Pelupessy merupakan salah satu dari tiga pemain yang akan dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Pemain berusia 31 tahun itu masuk dalam daftar naturalisasi PSSI bersama dengan dua pemain lainnya, yakni Emil Audero Mulyadi dan Dean James.
Kabarnya, proses naturalisasi ketiga pemain itu akan dikebut oleh PSSI agar jasa ketiganya bisa digunakan saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.
Dari ketiga nama itu, nama Joey Pelupessy menarik atensi banyak pihak. Pasalnya, ia sendiri berstatus pemain veteran dengan usia yang sudah mencapai 31 tahun.
Tak hanya itu saja, Joey Pelupessy menarik atensi karena dirinya bukan tergolong pemain Grade A karena saat ini berkiprah di kasta kedua Belgia bersama Lommel SK.
Hanya saja kebutuhan Timnas Indonesia akan sosok gelandang bertahan baru membuat PSSI memilih Joey Pelupessy untuk dinaturalisasi.
Meski usianya sudah kepala tiga dan bermain di kasta kedua Belgia, Joey Pelupessy punya nilai tambah yang membuat dirinya dilirik PSSI.
Nilai tambah itu adalah kedekatannya dengan salah satu tim kepelatihan Timnas Indonesia, yakni Denny Landzaat, yang disebutnya sebagai ayah. Seperti apa kisahnya?
Baca Juga: Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
‘Ayah’ Sepak Bola
Joey Pelupessy memiliki kedekatan dengan Denny Landzaat mengingat keduanya pernah sama-sama berseragam FC Twente di masa lampau.
Tercatat, keduanya berada di FC Twente pada 2010 hingga 2013, di mana Joey Pelupessy bermain di akademi dan Denny Landzaat bermain di tim utama.
Meski bermain di tim yang berbeda di FC Twente, Joey Pelupessy menganggap Denny Landzaat sebagai ‘ayah’ atau mentor baginya.
Pasalnya, keduanya punya latar belakang yang sama, yakni sama-sama berposisi gelandang dan sama-sama memiliki darah keturunan Maluku.
Mengingat Denny Landzaat punya karier cemerlang sebagai gelandang, Joey Pelupessy pun mengidolai sosok asisten Patrick Kluivert itu dan menjadikannya mentor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, Ini 8 Wakil Asia yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Nama Witan Sulaeman Disebut-sebut Pemain Klub Slovakia, Kenapa?
-
Seleksi 50 Pemain, Indra Sjafri Coba Muka Baru di Timnas Indonesia U-22
-
Inggris Pesta Gol, Harry Kane Cetak Rekor Baru: Singkirkan Gary Lineker
-
Gianni Infantino Janji Pulihkan Infrastruktur Sepak Bola Gaza
-
Carlo Ancelotti Murka Usai Brasil Dipermalukan Jepang: Kami Harus Belajar Lagi
-
Inggris Lolos ke Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Balas Ejekan Fans dengan Cara Berkelas
-
Kalahkan Latvia, Inggris Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Italia Menang, Tapi Gennaro Gattuso Ngamuk:Kamidi Bawah Tekanan Gila!
-
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Gila di Usia 40 Tahun, Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia