Suara.com - Manchester United bisa dibilang memasuki era kegelapan. Bagiamana tidak klub yang memiliki 20 gelar Liga Inggris, 13 Piala FA, 3 juara Liga Champions hingga 1 Piala Dunia Antarklub terpaksa menerapkan kebijakan efisensi di sektor keuangan klub.
Pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe seperti dilansir dari The Guardian memutuskan untuk melakukan penghematan di sejumlah sektor pengeluaran. Klub kaya raya seperti Manchester United terpaksa menutup kantin staff hingga menghapus jatah makan siang gratis.
Tidak hanya itu, manajemen Manchester United juga akan melakukan PHK gelombang kedua, setelah di gelombang pertama mem-PHK hampir 250 karyawan pada September 2024.
Menurut laporan media Inggris itu, Sir Jim akan menutup kantin staf di Old Trafford. Selain itu, pihak manajemen United juga akan mengganti makan siang gratis dengan buah-buahan.
Kebijakan ini juga akan dilakukan di pusat latihan Carrington. Pemain Manchester United masih bisa mendapatkan makan siang gratis, namun untuk staf dengan kerja tak maksimal hanya mendapat sup dan roti.
Pihak manajemen berkeyakinan bahwa kebijakan untuk menutup kantin staf dan menghapus makan siang gratis akan menghemat pengeluaran sampai 1 juta poundsterling.
"Rencana transformasi ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke jalur profitabilitas setelah 5 tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019," bunyi pertanyaan resmi pihak klub.
"Kebijakan ini juga menciptakan landasan keuangan yang lebih kokoh serta peningkatan infrastruktur,"
Lantas seberapa rugi Manchester United?
Baca Juga: Efisiensi Ala Manchester United: Kantin Ditutup, Makan Siang Gratis Dihapus
Pihak manajemen menyebut bahwa selama 5 tahun ke belakang, mereka merugi. Dari laporan ESPN pada Septeber 2024, kerugian United mencapai angka 113 juta poundsterling atau setara dengan Rp2 triliun.
Hal ini disampaikan oleh kepala eksekutif klub, Omar Berrada. Angka ini berdasarkan periode 2024. Meski manajemen menyebut bahwa untuk nilai pendapatan mereka di periode yang sama mengalami kenaikan.
"Klub mengumumkan rekor pendapatan setahun penuh sebesar 661,8 juta poundsterling untuk periode setahun yang berakhir pada 30 Juni (2024). Namun kerugian bersih naik menjadi 113,2 juta poundsterling setelah peningkatan investasi di skuat,"
Lebih mengkhawatirkannya lagi, United telah mencatat kerugian lebih dari 90 juta poundsterling dalam tiga tahun terakhir dan terakhir meraup keuntungan pada 2019.
Di tahun lalu, United menghabiskan lebih dari 180 juta poundsterling untuk merekrut lima pemain selama musim panas, termasuk Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, dan Manuel Ugarte.
Sayangnya perekrutan pemain yang diharapkan bisa mengangkat prestasi klub justru sebaliknya. United masih terseok-seok hingga pekan ke-26 Liga Inggris musim 2024/2025.
Berita Terkait
-
Efisiensi Ala Manchester United: Kantin Ditutup, Makan Siang Gratis Dihapus
-
Fitur AI HP Flagship Honor Edit Foto Jadul Manchester United, Begini Hasilnya
-
Permalukan Manchester City di Stadion Etihad, Mohamed Salah: Sungguh Istimewa
-
Beban Masa Lalu Diego Simeone Jelang Derby Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions
-
PSV Kontra Arsenal, Mikel Arteta Kibarkan Bendera Putih?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?