Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan mandat kepada Jordi Cruyff selaku penasihat teknik PSSI untuk ikut merayu dan memburu para pemain keturunan agar mau membela Timnas Indonesia.
Menurut Erick Thohir, fungsi dan tugas mantan pemain Barcelona dan Manchester United itu jauh lebih fundemental dari sekedar membangun Timnas Indonesia secara instan.
Jordi Cruyff lebih ditugaskan untuk menyusun dan membuat program PSSI yang berkesinambungan termasuk memerhatikan sepak bola di level akar rumput (grassroot).
“Tidak (untuk merayu pemain naturalisasi),” ujar Erick Thohir kepada awak media di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
“Justru mengambil Jordi ini untuk memastikan kesinambungan seluruh program, bahkan tadi mereview metode-metode kepelatihan,” sambung menteri BUMN tersebut.
PSSI memiliki ekspektasi tinggi agar perkembangan sepak bola dari bawah berjalan dengan baik semua sistemnya. Dengan bantuan Jordi yang memiliki pengalaman, ia yakin sepak bola Indonesia bisa berkembang.
“Kepelatihan yang hari ini dari PSSI sudah berhasil mendorong dari angka 3000an menjadi jumlah 12 ribuan. Ini kan semua pelatih-pelatih ini perlu ada buku pegangan yang seperti apa yang kita mau,” jelasnya.
“Ini yang kita kenapa dalam pembangunan grassroot tidak hanya pemain, tetapi juga pelatih menjadi prioritas."
“Kalau Jordi justru kita pakai buat merayu lagi pemain naturalisasi ya tentu itu salah besar karena itu ekspektasi yang kita diskusikan bukan seperti itu. Justru ekspektasinya bagaimana membangun grassroot dan sistem-sistemnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Dean James Bisa Ancam Calvin Verdonk: Saya Ingin Jadi Starter
Erick Thohir mengumumkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik, Selasa (25/2/2025). Ada sejumlah tugas untuk mantan pemain Barcelona tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Ketum PSSI Erick Thohir Disebut Bakal Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo Hari Ini
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
-
Timnas Indonesia Kecolongan? Arab Saudi Ketahuan Kirim Mata-mata ke Surabaya
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Duduk Perkara Wasit Kuwait Haram Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi
-
Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026