Suara.com - Pesepak bola berlabel pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, memiliki kisah unik di mana dirinya menjadi korban penipuan saat pertama kali tiba di Tanah Air.
Eks penggawa Persija Jakarta itu merasakah pengalaman menjadi korban penipuan di ibu kota, tepatnya di depan Gedung Sarinah.
Pengalaman pahit ini dikisahkan Greg Nwokolo saat menjadi bintang tamu dalam sebuah program TV bertajuk ‘Lapor Pak’ beberapa tahun lalu.
Dalam program TV tersebut, Greg mendapat pertanyaan dari salah satu host, yakni Surya Insomnia, mengenai permasalahan yang dirasakannya saat tiba pertama kali di Indonesia.
Pemain yang kini berusia 39 tahun itu kemudian menyebut bahwa dirinya pernah menjadi korban penipuan saat pertama kali tiba di Tanah Air.
Greg kemudian menceritakan momen dirinya ditipu oleh seorang supir taksi yang mengundang tawa dari penonton maupun host di program TV tersebut.
“Menarik ini. Aku di Sarinah, di depan (Gedung) Sarinah. Aku nggak tahu itu di Sarinah,” kenang Greg soal pengalamannya ditipu.
“(Lalu) aku naik taksi, aku bilang aku mau ke Sarinah. Dia (supir taksi) bilang oke naik. (Naiknya) di depan Sarinah.”
“Dan kemudian dia (supir) bawa aku muter. Turun aku di situ lagi (di Sarinah). Aku bilang ‘Hei Pak, ini tempat tadi’. (Dia bilang) iya ini Sarinah,” pungkas Greg.
Baca Juga: Kevin Diks: Cedera itu Kesalahan Saya Sendiri, Bukan Salah Trevoh Chalobah
Sekadar informasi, Greg Nwokolo pertama kali datang ke Indonesia saat usianya masih terbilang amat belia, yakni sekitar usia 18 tahun.
Saat itu, dirinya tiba di Indonesia pada 2004 dengan bergabung Persijatim Solo dan sempat bergabung klub-klub Singapura hingga 2005.
Barulah pada tahun 2006, Greg kembali ke Indonesia dan berkarier di kompetisi sepak bola Tanah Air dengan membela berbagai klub.
Tercatat, Greg pernah membela PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, Pelita Jaya, Arema Cronus, Persebaya DU, Madura United, dan Arema FC.
Karena telah lama berada di Indonesia, Greg yang berasal dari Nigeria pun memutuskan menjalani naturalisasi dan resmi menjadi WNI pada 2011.
Usai resmi dinaturalisasi dan menjadi WNI, Greg kemudian merasakan pemanggilan ke Timnas Indonesia, di mana debutnya datang pada 2013 pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Hasil Super League: PSBS Biak Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
-
Pemain Super Sibuk, Beckham Putra Siap Tampil Maksimal di Persib dan TimnasIndonesia
-
Persiapan Timnas Indonesia Mepet, Bisakah Menang di Putaran4Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Kenapa Pelatih Persija Tepikan Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan?
-
Dulu Anak Emas, Kini 4 Jagoan Shin Tae-yong Terlempar dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan, Ini Kata Erick Thohir
-
Baru Dua Laga, Aston Villa Langsung Ingin Permanenkan Jadon Sancho
-
Profil Robin Kelder, Pemain Keturunan yang Bertemu Pelatih Timnas Indonesia U-23
-
Baru Menang Sekali, Pelatih Bali United Ngeles Masih Butuh Adaptasi
-
Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia Menua di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026