Suara.com - Langkah Liverpool terhenti di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Tim berjuluk The Reds tersebut dikalahkan PSG di Stadion Anfield, Rabu (12/3) dinihari WIB.
Kalah 0-1 di leg pertama tak membuat anak asuh Luis Enrique itu menyerah. Bermain di markas Liverpool, PSG percaya diri untuk bisa mencetak gol. Sejak menit awal pertandingan, PSG tampil impresif. Hasilnya mereka sukses mencetak gol cepat di menit ke-12 lewat aksi Ousmane Dembélé.
Hingga waktu normal dan babak tambahan waktu, kedua tim tak mampu mencetak gol tambahan. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak adu penalti. Di babak tos-tosan, kiper PSG Gianluigi Donnarumma tampil menawan.
Dua eksekutor Liverpool, Nunez dan Jones, gagal menaklukkan Donnarumma yang dengan mudah menepis tembakan mereka.
Di sisi lain, PSG tampil sempurna dengan empat eksekutor mereka, Vitinha, Goncalo Ramos, Dembele, dan Desire Doue sukses menuntaskan tugas mereka untuk membawa tim asuhan Luis Enrique melaju ke babak selanjutnya.
PSG akan menghadapi pemenang antara Aston Villa dan Club Brugge di perempat final, dengan Villa unggul agregat 3-1 menjelang leg kedua.
Pelatih PSG, Luis Enrique menegaskan bahwa kemenangan atas Liverpool di Anfield merupakan perjuangan dan kerja keras anak asuhnya. Menurut Enrique, kedua tim menunjukkan permainan yang luar biasa.
"Hari ini kami menunjukkan tim kami seperti apa. Kami memiliki keperibadian dan karakter yang kuat. Kami tampil luar biasa yang merupakan hal yang sangat kami butuhkan," ujar Enrique seperti dilansir dari Liverpool Echo.
Enrique tak menampik jika Liverpool adalah tim terkuat di Eropa, namun hasil akhir menunjukkan PSG tetap tampil luar biasa. "Liverpool adalah tim terbaik di Eropa, terutama dalam hal mencetak gol namun Donnarumma mampu mengatasinya,"
Terkait penampilan Donnarumma, Enrique menilai penjaga gawang asal Italia itu menunjukkan kelasnya. Diakui oleh Enriquie pada leg pertama, kiper Liverpool Alisson Beckerjadi bintangnya, tapi tidak pada laga dinihari tadi.
"Pertandingan pertama menjadi milik Alisson Becker dan pertandingan kedua milik Donnarumma. Skor berakhir 1-1 setelah 90 menit, setelah perpanjangan waktu, tetapi babak penalti mencerminkan siapa kami. Donnarumma luar biasa," puji Enrique.
“Ketika hasil undian mempertemukan Liverpool melawan Paris, kedua manajer berpikir hal yang sama: ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang bisa Anda saksikan di Eropa. Liga Champions tidak ada hubungannya dengan konsistensi. Anda harus tampil bagus pada beberapa saat tertentu,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, bek yang juga kapten PSG, Marquinhos, menyebut timnya melakukan segalanya untuk dapat meraih kemenangan atas Liverpool.
“Ini adalah pertandingan yang sangat berat. Kami harus bekerja keras dan itu sangat sulit, tetapi kami melakukan semua yang kami mampu untuk memenangi laga ini. Liverpool menuntut banyak hal, mereka adalah tim yang sangat kuat. Sekarang kami berada di perempat final, dan perlu bersiap untuk pertandingan sulit berikutnya,” kata Marquinhos.
Marquinhos pun merasa puas dengan penampilan para pemain muda timnya.
“Ini merupakan hari yang istimewa bagi kami, untuk datang ke sini dan menang dengan tim muda ini. Pelatih, staf, semuanya melakukan pekerjaan bagus. Langit adalah batasnya. Kami tidak boleh berhenti di sini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
3 Mantan Juara yang Tersingkir di Babak 16 Besar Liga Champions 2024/25, Ada Liverpool
-
4 Tim Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Liverpool Tersingkir
-
Hasil Liga Champions: Sihir Lamine Yamal Bawa Barcelona Singkirkan Benfica
-
Cristiano Ronaldo, Pria 40 Tahun Ini Cetak Gol ke-927
-
Jangankan Juara Liga Inggris, Rebut Tiket Liga Champions Saja Belum Pasti untuk Man City
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025