Suara.com - Timnas Indonesia kini memiliki dua opsi di lini tengah dengan kehadiran Thom Haye dan Joey Pelupessy.
Keduanya punya gaya bermain berbeda, sehingga pilihan gelandang bertahan terbaik bergantung pada kebutuhan taktik tim.
Lalu, siapa dari mereka yang pantas mengisi pos gelandang bertahan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025?
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 dan 25 Maret mendatang.
Thom Haye: Playmaker Kreatif, tapi Lemah Bertahan
Haye unggul dalam distribusi bola dan visi permainan. Ia sering melepas umpan jauh akurat dan mampu menciptakan peluang dengan kreativitasnya.
Kemampuannya dalam membuka ruang juga menjadi nilai tambah, membantu rekan setim mendapatkan posisi ideal.
Selain itu, ia memiliki tendangan jarak jauh yang bisa menjadi ancaman.
Namun, Haye cenderung kurang aktif dalam bertahan.
Baca Juga: Bisa Langsung Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Diacuhkan Patrick Kluivert
Eks pelatihnya di Almere City menyoroti minimnya kontribusi defensifnya, dan pelatih Como menyebutnya tidak cukup dinamis untuk mendukung permainan agresif.
Ini membuatnya lebih cocok sebagai deep-lying playmaker ketimbang gelandang bertahan murni.
Joey Pelupessy: Fleksibel dan Solid di Pertahanan
Pelupessy lebih serbaguna, bisa bermain di berbagai peran gelandang. Ia dikenal sebagai tackler yang baik dan jarang kehilangan bola.
Sebagai mantan kapten Heracles, ia juga memiliki jiwa kepemimpinan. Kemampuannya dalam transisi cepat membantu tim bergerak lebih efisien dari bertahan ke menyerang.
Kelemahan utama Pelupessy ada pada aspek fisik yang kurang dominan dibanding gelandang bertahan lain.
Selain itu, kontribusi gol dan assist-nya minim, membuatnya lebih berperan sebagai pemutus serangan ketimbang kreator.
Siapa yang Lebih Layak?
Jika Indonesia butuh playmaker di lini tengah, Haye lebih ideal.
Namun, jika membutuhkan gelandang bertahan solid yang bisa mengimbangi Thom Haye atau pemain kreatif lain, Pelupessy lebih cocok.
Keduanya bisa saling melengkapi tergantung strategi yang diterapkan oleh Patrick Kluivert.
Berita Terkait
-
Rafael Struick Tidak Ikut Terbang ke Australia Meski Dipanggil Timnas Indonesia
-
Ingin Bela Timnas Indonesia, Keponakan Jhonny van Beukering: Ayah Saya dari Yogyakarta
-
Penting! Patrick Kluivert Kasih Pengumuman Jelang Australia vs Timnas Indonesia
-
Joey Pelupessy Pernah Juara Bareng Patrick Kluivert, Menular di Timnas Indonesia?
-
Nestapa Malaysia di Balik Suksesnya Naturalisasi Dean James ke Timnas Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia