Suara.com - Timnas Indonesia berpeluang mengalami lonjakan peringkat dalam ranking FIFA jika berhasil menumbangkan Timnas Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025.
Secara peringkat, skuad Garuda memang masih tertinggal jauh dari Socceroos. Namun, berdasarkan kekuatan skuad terkini, peluang Indonesia untuk mencuri kemenangan bukanlah sesuatu yang mustahil.
Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia dan Australia
Jika mengacu pada nilai pasar pemain, Indonesia sebenarnya memiliki keunggulan.
Di sisi lain, pemain termahal Australia adalah Harry Souttar dengan harga 8 juta euro.
Namun, absennya Souttar karena cedera membuat Riley McGree menjadi pemain termahal di skuad Socceroos.
Sayangnya, McGree juga mengalami cedera, sehingga pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Australia saat ini adalah Aiden O’Neill dengan harga yang sama, yaitu 3 juta euro.
Dengan kondisi ini, kekuatan kedua tim terlihat lebih seimbang dibanding pertemuan sebelumnya.
Dampak Kemenangan terhadap Peringkat FIFA Timnas Indonesia
Baca Juga: Mees Hilgers: Skuad Timnas Indonesia Sekarang Lebih Baik dengan Pelatih Baru
Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di posisi kedua.
Jika berhasil mengalahkan Socceroos, Timnas Garuda berpotensi naik secara signifikan dalam ranking FIFA.
Berdasarkan hitungan dari laman football-ranking.com, kemenangan atas Australia akan memberikan tambahan 20,76 poin bagi Indonesia.
Dengan begitu, total poin yang dimiliki skuad Garuda akan naik menjadi 1151,26.
Kenaikan tersebut berpotensi mendongkrak posisi Indonesia dari peringkat 131 dunia ke posisi 120.
Beberapa negara yang bisa dilewati di antaranya adalah Siprus, Sierra Leone, India, Rwanda, Malawi, Gambia, Kongo, Estonia, Niger, Guinea-Bissau, dan Zimbabwe.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium