Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes menunjukkan kelasnya sebagai seorang kapten tim. Jay Idzes membawa Venezia meraih hasil imbang tanpa gol melawan Napoli dalam lanjutan Serie A Italia.
Pertandingan lanjutan Serie A Italia pekan ke-29 antara Venezia vs Napoli di Pier Luigi Penzo Stadium, Minggu (16/3) berakhir imbang tanpa gol. Hasil imbang ini belum bisa membawa Venezia menjauh dari zona degradasi.
Sebagai kapten tim, Jay Idzes menunjukkan perfomance yang cukup apik. Berdasarkan data dari Sofascore, Jay Idzes mendapat rating 7,3, yang menjadi salah satu yang tertinggi di skuad Venezia.
Jay Idzes berbagi peringkat yang sama dengan rekannya di lini belakang, Joel Schingtienne. Secara keseluruhan, trio Radu, Idzes, dan Schingtienne menjadi pemain dengan performa paling menonjol di laga ini.
Dari sisi statistik individu, Idzes mencatatkan empat kali sapuan, satu blok, serta satu intersep. Jay Idzes juga unggul dalam duel, dengan memenangkan tiga pertarungan di tanah serta satu duel udara.
Tak hanya memiliki kemampuan dalam bertahan yang baik, sebagai kapten tim Jay Idzes juga memiliki kemampuan untuk memotivasi rekan setim.
"Kita tidak boleh menyerah, kami telah memainkan dua pertandingan bagus melawan Lazio dan Atlanta," ungkap Jay Idzes kepada DAZN usai melawan Como beberapa waktu lalu, seperti dilansir Suara.com dari Tutto Venezia, Senin (17/3).
"Kami harus melakukan segala hal yang mungkin untuk menyelamatkan diri," tegasnya.
Pujian pelatih Venezia untuk Jay Idzes
Jay Idzes kembali disanjung oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco. Hal itu semakin menegaskan bagaimana pentingnya sang pemain untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ole Romeny Akui Dihubungi Patrick Kluivert Jelang Australia vs Timnas Indonesia
Bek berusia 24 tahun itu disanjung Eusebio usai membawa timnya menahan imbang Como beberapa waktu lalu.
Pada pertandingan tersebut, Idzes kembali bermain sebagai starter dan mengenakan ban kapten. Awalnya, Venezia tertinggal satu gol di menit 49 lewat gol Jonathan Ikone.
Venezia bangkit jelang pertandingan rampung dan Jay Idzes ikut terlibat dalam serangan yang berbuah penalti.
Dalam wawancaranya dengan Tutto Venezia Sport usai pertandingan, Eusebio menyoroti perkembangan Idzes sebagai seorang pemain.
Menurut eks pelatih AS Roma tersebut, Idzes berperan lebih dari seorang kapten. Pemain 24 tahun itu disebut mampu memperkuat ikatan antarpemain Venezia dan kualitas bermainnya juga mumpuni.
“Ia (Idzes) terbukti sebagai pemain yang tangguh, pemain yang punya tekad kuat dan berperan sebagai perekat tim,” ujar Eusebio Di Francesco.
“Ia bermain untuk rekan satu timnya dan selalu siap sedia. Saya pikir ini adalah kualitas terbaiknya,” lanjut Eusebio.
Sejak datang membantu Venezia promosi ke Serie A musim ini, Jay Idzes jadi sosok yang tak tergantikan di lini belakang Venezia.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Akui Dihubungi Patrick Kluivert Jelang Australia vs Timnas Indonesia
-
Australia vs Timnas Indonesia, Erick Thohir: Musuh Kita Kecapean, Jangan Ada Faktor X!
-
Daftar 17 Pemain Timnas Indonesia yang Sudah Sampai di Sydney Jelang Hadapi Australia
-
Media Asing: Akhir Konyol Anak Kesayangan STY Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat Setelah Kalahkan Australia! Naik Berapa Peringkat?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban