Suara.com - Sebuah fakta terungkap di balik keputusan Emil Audero Mulyadi mau membela Timnas Indonesia, di mana ada sosok yang berhasil meyakinkannya, yakni pemain keturunan Semarang yang juga kapten Timnas Indonesia Jay Idzes.
Emil Audero Mulyadi menjadi salah satu pemain Grade A yang berhasil dinaturalisasi Timnas Indonesia baru-baru ini guna mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Kiper berusia 28 tahun resmi dinaturalisasi sejak awal Maret lalu, usai diambil sumpahnya bersama dengan dua pemain keturunan lainnya, Dean James dan Joey Pelupessy, di Roma, Italia, Senin (10/3).
Naturalisasi Emil Audero sendiri bisa dikatakan memakan waktu yang amat lama.
Sebagai putra kelahiran Indonesia, namanya sudah didorong untuk dinaturalisasi sejak era Shin Tae-yong.
Tercatat sejak 2021 lalu nama kiper yang kini membela Palermo itu diminta agar dinaturalisasi PSSI yang baru menjalankan program naturalisasi ke para pemain keturunan.
Setelah hampir empat tahun lamanya, barulah Emil Audero resmi menjadi WNI dan bisa membela tanah kelahirannya pada tahun 2025 ini.
Dalam proses naturalisasinya, Emil Audero mengaku sudah dihubungi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sejak dua tahun lalu.
“Dua tahun lalu, Erick Thohir menghubungi saya melalui panggilan video, di mana dia dan stafnya memperkenalkan dirinya, memberitahu saya tentang kemungkinan bermain untuk Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Terbongkar! Kondisi Terkini Rombongan Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia, Baik-baik Saja?
“Kemudian ada berbagai kejadian yang menghalangi saya untuk langsung pergi ke sana. Saat itu saya mengalami cedera bahu. Sekarang saya merasa ini adalah waktu dan momen yang tepat,” tambahnya.
Setelah berbicara dengan Erick Thohir, Emil Audero mengaku sempat berbincang dengan Jay Idzes, yakni saat timnya, Como, menghadapi Venezia di Serie A Liga Italia 2024/2025.
Saat bertemu Jay Idzes, keduanya berbincang-bincang dan menjelaskan kepada Emil Audero soal membela Timnas Indonesia.
Bahkan Emil Audero terus menjaga komunikasi dengan Jay Idzes dan meneleponnya. Hal ini membuat kiper yang kini membela Palermo itu kian mantap untuk dinaturalisasi.
“Saya bertemu Jay Idzes tahun ini saat melawan Venezia dan saya ada kesempatan untuk berbincang bincang dengannya, ia sangat baik dan sangat membantu dia menjelaskan kepada saya dengan cukup cepat,” kata Emil, dikutip dari YouTube GOAL Indonesia.
“Kemudian saya berbicara dengannya melalui telepon beberapa bulan kemudian dan dia sangat membantu, jadi itu adalah faktor lain yang membantu saya membuat keputusan,” lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia