Tiga menit kemudian, Indonesia mendapatkan penalti menyusul Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang. Fans Indonesia yang memenuhi Sydney bergemuruh.
Namun sayangnya Kevin Diks yang bertindak sebagai algojo gagal karena bola yang ia tendang membentur tiang gawang. Kegagalan Kevin membuat jalannya permainan berubah.
Kegagalan Kevin Diks mengeksekusi penalti jadi sorotan media Denmark. Menurut salah satu media Denmark, campo.dk, ketajaman Kevin Diks luntur bersama Timnas Indonesia.
"Namun ketajaman Kevin Diks luntur dan secara mengejutkan ia gagal mengeksekusi tendangan penalti,"" tulis media Denmark itu.
Menurut media Denmark tersebut, sejauh ini bersama FC Copenhagen, Kevin Diks terbilang sangat moncer untuk menjadi algojo penalti.
"Di Liga Denmark, ia telah mencetak 6 gol dari tendangan penalti dari enam peluang bersama FC Copenhagen,"
Kevin Diks mengaku juga sangat kecewa karena kegagalannya. Diks berjanji akan tetap bangkit dan berjuang hingga akhir pada tiga pertandingan tersisa di putaran ketiga kali ini.
"Sepak bola penuh dengan pasang surut dan malam ini adalah salah satu momen sulit. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup," kata Kevin Diks dikutip dari unggahan di akun instagram resminya.
"Kami merasakan kekecewaan seperti Anda, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih telah mendukung kami, kami membutuhkan dukungan Anda lagi pada hari Selasa (lawan Bahrain)," tambahnya.
Baca Juga: Sisi Lain Patrick Kluivert Diumbar Ole Romeny: Dia Paham Apa Itu Kebebasan
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga memberikan respon soal kegagalan penalti Kevin Diks.
“Jika Anda mendapatkan gol melalui penalti (Kevin Diks), itu tentu saja akan menjadi pertandingan yang berbeda,” kata Kluivert pada jumpa pers pascapertandingan.
Berita Terkait
-
Sisi Lain Patrick Kluivert Diumbar Ole Romeny: Dia Paham Apa Itu Kebebasan
-
Kata Jay Idzes Soal Jadi Orang Indonesia Pertama yang Cetak Gol di Serie A Italia
-
Bak Rizky Ridho di Timnas Indonesia, Jay Idzes Jadi Pemain Depan di Venezia
-
Ole Romeny Ngebet Bisa Bahasa Indonesia: Ingin Menunjukkan Rasa Hormat
-
Bersinar Cetak 2 Gol di Timnas Indonesia, Ole Romeny Ungkap Peran Besar Patrick Kluivert
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M