"Ada beberapa persyaratan yang harus saya penuhi karena masing-masing negara punya kebijakan tertentu. Sebelumnya ada pemain asing yang berhasil dinaturalisasi di Vietnam,” kata Hendrio seperti dikutip dari Znews.vn.
“Kalau jadi nama pemain selanjutnya saya akan sangat senang. Namun, ketika saya berhasil menjadi warga negara yang dinaturalisasi, usia saya sudah memang tidak muda lagi," tambahnya.
Pemain dengan nama lengkap Hendrio Araujo da Silva ini memang sudah nyaris tiga tahun berkarier di Liga Vietnam. Pada mulanya, dia bermain untuk Quy Nhon Binh Dinh pada 2021-2022.
Pada awal musim 2023, pemain berusia 29 tahun itu pindah ke Thep Xanh Nam Dinh. Sampai saat ini, dia bermain bersama klub yang berkompetisi di V League 1 alias kasta tertinggi Liga Vietnam.
Pemain kelahiran 16 Mei 1994 ini memang punya latar belakang yang cukup mentereng. Sebab, sejak berusia 12 tahun, Hendrio sudah bergabung dengan akademi Barcelona yang kerap disebut sebagai La Masia.
Dia berlatih di sana setidaknya hingga tahun 2012. Setelah itu, dia sempat belajar di sejumlah akademi Negeri Matador seperti Real Betis (2010-2013) hingga Recreativo de Huelva (2013-2015).
Kariernya di level profesional dimulai bersama klub kasta keempat Liga Spanyol, Atletico Onubense (2013-2014). Setelah itu, dai sempat pindah ke Liga Georgia saat direkrut Sioni pada 2015.
Setelah itu, dia pindah memperkuat klub kasta tertinggi Liga Portugal, Paços de Ferreira (2017-2018), dan kembali ke pelukan Atletico Onubense pada 2018. Kiprahnya memang tak cukup mentereng.
Sebab, dia hanya bisa memperkuat klub-klub kasta rendah seperti Fafe (2018-2019), Don Benito (2020), Moralo (2020), Calvo Sotelo (2020). Baru setelah itu, dia berkarier di Liga Vietnam pada 2021.
Baca Juga: Balik ke Belanda, Eliano Reijnders Jadi Agen Bujuk Pemain Keturunan Indonesia
Salah satu pencapaian terbaiknya ialah membantu Binh Dinh FC meraih runner-up Piala Vietnam 2022. Sisanya, tak ada pencapaian yang membanggakan dari pemain kelahiran Sao Paulo itu.
Berita Terkait
-
Balik ke Belanda, Eliano Reijnders Jadi Agen Bujuk Pemain Keturunan Indonesia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Saparua Ini Makin Moncer, Bisa Dipanggil Kluivert?
-
Barcelona Terancam Kena Sanksi, Hansi Flick Tetap Fokus Bidik Kemenangan
-
Pulang ke Italia, Pemain Keturunan Semarang Sebut Butuh Satu Kemenangan Lagi
-
Melihat Peluang Pemain Keturunan Adrian Wibowo Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti