Suara.com - Thomas Muller dikabarkan akan berpisah dengan Bayern Muenchen di akhir musim ini setelah 17 tahun membela tersebut. Diduga karena kontraknya tidak diperpanjang Die Roten.
Muller diklaim masih ingin berseragam Bayern Muenchen, tetapi klub memiliki keputusan yang berbeda.
"Muller ingin terus bermain di klub, tetapi Bayern mengindikasikan tidak akan memberikan kontrak baru," kata Fabrizio Romano yang mengutip BILD pada Senin (31/3/2025).
Muller tidak lagi menjadi pilihan utama dan lebih sering bermain sebagai pemain pengganti untuk Bayern sejak kedatangan pelatih anyar, Vincent Kompany.
Pemain berusia 35 tahun itu hanya bermain 9 kali sebagai starter dari 23 penampilan di Liga Jerman musim ini.
Di Liga Champions, Muller hanya tampil 3 kali sebagai starter dari 10 pertandingan. Meski tidak lagi jadi pemain utama, dia masih menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuad.
Gajinya yang tinggi menjadi salah satu alasan Bayern tidak berniat untuk memberi Muller kontrak baru. Di usianya yang tidak muda, tetapi pengeluaran tinggi, tentu manajemen melakukan pertimbangan keras untuk 'menghindari' pemborosan keuangan.
Selama jeda internasional pekan lalu, manajemen Bayern diklaim melakukan dua pertemuan dengan Muller untuk membahas masa depan sang pemain.
Thomas Muller sudah bermain bersama Bayern Munich selama 2008 dan mencatatkan total 742 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Laga Panas Derbi Jerman Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen
Bersama raksasa Jermam itu, Muller sukses mempersembahkan 12 gelar Bundesliga, 6 titel DFB Pokal, dan 2 trofi Liga Champions. Di tingkat internasional, dia berhasil memenangkan Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman.
Profil Thomas Muller
Thomas Muller lahir pada 13 September 1989 di Weilheim in Oberbayern, Jerman. Ketika masih kecil, dia bergabung dengan akademi TSV Pahl.
Tujuh tahun di sana, Muller pergi ke Bayern Munich pada 2000 untuk bergabung dengan akademi The Bavarian.
Bakat Muller semakin terasah di Bayern. Dia bermain untuk tim U-19 Bayern dan mengantarkan tim menjadi runner-up di 2007.
Penampilan apiknya membuat pelatih Bayern di musim 2008/09, Jurgen Klinsmann, mempromosikan Muller ke tim utama.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Champions: Laga Panas Derbi Jerman Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen
-
Kisah 'Alis Putih' Hiroki Ito, Pemain Jepang Pertama yang Cetak Gol di Bayern Muenchen
-
Bye Real Madrid, Alphonso Davies Perpanjang Kontrak di Bayern Muenchen hingga 2030
-
Awas Bayern Muenchen, Bayer Leverkusen "Hobi" Cetak Gol di Menit Akhir
-
Breaking News! Thomas Muller Akhiri Perjalanan 14 Tahun Bersama Timnas Jerman
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Erling Haaland Ogah Disamakan dengan Messi dan Ronaldo, Apa Alasannya?
-
Ada Tumbal Proyek di Renovasi Stadion Barcelona: 50 Pekerja Jadi Korban
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Bayern Munich 16 Laga 16 Kemenangan, Apa Rahasia Vincent Kompany?
-
Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Sapa Max Dowman? Wonderkid Arsenal yang Pecahkan Rekor Moukoko dan Lamine Yamal
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan