Setelah mentas di Surinamen, Kenneth kemudian pindah ke Belanda bersama istrinya, Lidwina Kluivert, di mana dirinya bermain di klub amatir, Real Sranang, dan melahirkan Patrick di Amsterdam pada 1976.
Tak hanya sang ayah, Patrick Kluivert juga memiliki empat putra yang kini berkiprah sebagai pesepak bola. Bahkan, putra-putranya itu sebagian punya karier mentereng.
Putra pertama Patrick adalah Quincy Kluivert yang lahir pada tahun 1997. Kariernya pun bermula di Ajax dan sempat bermain di akademi AFC Amsterdam serta Vitesse U-21.
Sayangnya, kiprah pemain berposisi bek kanan ini tak sebanding dengan sang ayah, di mana per tahun 2024 ini dirinya bermain di AVV Zeeburgia yang bermain di Vijfde Klasse atau kasta ke-10 di Belanda.
Lalu putra kedua Patrick adalah Justin Kluivert. Disbanding sang kakak, ia punya kiprah apik dan kini tengah moncer bersama Bournemouth.
Sama seperti sang ayah, Justin berposisi sebagai penyerang. Memulai karier dari Ajax, pemain berusia 25 tahun itu sempat membela AS Roma, RB Leipzig, OGC Nice, dan Valencia.
Per tahun 2023 lalu, Justin ditebus Bournemouth. Siapa sangka dirinya mampu bersinar di musim 2024/2025 ini dengan koleksi 12 gol dari 28 laga di Premier League.
Putra ketiga Patrick adalah Ruben Kluivert. Meski bermain di kancah profesional, pemain berposisi bek ini tak punya nama besar dan kini bermain di Casa Pia, klub kasta teratas Liga Portugal.
Karier Ruben sedikit berbeda dibanding kakak-kakaknya, di mana ia memulai karier di AFC Amsterdam dan sempat membela FC Utrecht, FC Dordrecht, hingga kini bermain di Casa Pia sejak 2024 lalu.
Baca Juga: Pratama Arhan Selamatkan Cewek Thailand dari Bola, Netizen: Cocok Sama Ini Dibandingkan Azizah
Lalu putra terakhir Patrick adalah Shane Kluivert. Anak dari pernikahan kedua Patrick ini seakan mengikuti jejak kakeknya, Kenneth, yang bermain sebagai winger.
Karier Shane sendiri mengikuti sang ayah, di mana ia sempat menimba ilmu di PSG dan kini menimba ilmu di akademi Barcelona.
Di usianya yang baru 17 tahun, Shane tercatat bermain bagi tim U-18 Barcelona dan mampu tampil apik dengan koleksi 1 gol dari 1 laga di UEFA Youth League.
Dengan progresnya itu, bisa saja Shane mengikuti jejak Kenneth, Patrick, dan Justin Kluivert yang dikenal moncer sebagai penyerang.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Tantrum Saat Diganti, Vinicius Jr Kena Damprat Legenda Real Madrid
-
Pelatih Persis Solo Tanggapi Rencana Rotasi Pemain di Tim PersibBandung
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Faktor X Jadi Fokus Utama Skuat Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Rumor Panas! Son Heung-min Bisa Gabung ke AC Milan Lewat 'Klausul Beckham'
-
Kata-kata Jeje Jelekkan Eliano Reijnders Bikin Netizen Ngamuk
-
Frenkie de Jong Sebut Bintang Real Madrid Keterlaluan Usai Serang Lamine Yamal
-
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
-
Blunder Jelek-jelekan Eliano Reijnders, Eks Penerjemah Shin Tae-yong Minta Maaf
-
Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces Pendam Rasa Kecewa