Suara.com - Eks striker PSM Makassar, Anco Jansen jadi sorotan publik karena menghina Indonesia sebagai negara miskin. Pernyataan kontroversial itu disampaikan Anco Jansen saat jadi bintang tamu di podcast #voetbalpraat dari ESPN.
Ia diundang sebagai bintang tamu karena pernah berkarier di Liga Indonesia. Namun Anco sebenarnya tak berkarier lama di Indonesia. Ia hanya bermain selama semusim di PSM.
Di acara podcast tersebut, Anco Jansen mengatakan bahwa Indoneia adalah negara miskin dan orang-orangnya gemar bermain sosial media.
"Ya itu terutama karena media sosial. Saya main di sana saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua punya smartphone dan instragram sangat populer di sana," kata Anco Jansen.
Usai pensiun sebagai pemain di klub kecil Belanda, DZOH, Anco Jansen menggeluti profesi sebagai komentator sepak bola.
Bak Roy Keane di Liga Inggris, sejumlah pernyataan Anco Jansen terkesan kontroversial. Berikut sejumlah pernyataan Anco Jansen yang kontroversial:
Hina Indonesia Negara Miskin
Selain menghina Indonesia sebagai negara miskin, Anco Jansen juga memberikan kritik tajam terhadap fasilitas sepak bola di sini.
"Fasilitas, akademi, pelatih di sana terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami," ujar Anco Jansen.
Baca Juga: Rekam Jejak Anco Jansen Eks Striker PSM yang Hina Indonesia: Pernah Hina Polisi
Selain itu, ia juga menyoroti sejumlah pemain keturunan Belanda yang menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
"Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepakbola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya," lanjutnya.
Kritik Pedas Robin van Persie
Anco Jansen juga sempat memberikan kritik pedas kepada eks striker Manchester United, Robin van Persie. Hal ini disampaikan Anco saat rumor RvP akan kembali menjadi pelatih Feyenoord.
Anco menyebut RvP sebagai orang yang tidak logis. Menurutnya, Feyenoord sudah melepas van Persie, mengapa harus mau kembali lagi.
"Mereka sudah membuangnya. Mereka memutuskan untuk melepasnya. Entah itu pilihan klub, Van Persie atau keduanya. Jadi pelatih muda perlu mendapatkan pengalaman. Lalu dipecat setelah 6 bulan dengan biaya transfer, menurut saya itu sangat aneh," ujarnya seperti dilansir dari fcupdate.nl
"Van Persie belum mampu membuat para penyerangnya bekerja keras di Heereveen," tambahnya.
"Ini menunjukkan betapa oportunisnya dunia sepak bola. Saya tidak mengerti. Itu hanya sekedar nama, Robin van Persie," sambung Anco Jansen.
Hina Polisi Belanda
Anco Jansen juga sempat memberikan kritik pedas kepada polisi di Belanda.
Hal ini disampaikan Anco pada September 2024. Saat itu di Belanda sedang terjadi aksi mogok aparat kepolisian hingga mengganggu sejumlah pertandingan.
Anco pun menyerang kepala polisi Belanda, Maarten Brink, yang ia sebut sangat muak.
"Secara pribadi, saya benar-benar muak dengan Maarten Brink. Saya sudah muak dengan orang itu. Tentu saja, ada yang bisa dikatakan tentang tujuan mogok itu. Tapi ini masalah politik," ujarnya seperti dilansir dari psvfans.nl
"Hal itu terjadi di belakang sepak bola. Tapi ada ancaman untuk pertandingan di Liga Champions. Ini masalah politik. Saran saya, cobalah batasi tindakan Anda pada politik," sambungnya.
Rekam Jejak Anco Jansen
Anco Jansen merupakan mantan pemain depan PSM. Ia direkrut PSM dari klub NAC Breda. Karier Anco berawal saat ia bermain di tim U-19 PEC Zwolle pada 2005.
Setelah menembus tim utama PEC, Anco kemudian pindah ke FC Groningen. Lalu pindah lagi ke FC Zwolle. Anco sempat tercatat bermain di SC Cambbur, De Graafschap, hingga Roda JC.
Pada 2015 ia pindah ke luar Belanda dan bergabung ke klub Turki, Boluspor. Sebagai seorang striker, catatan gol paling banyak ia ukir saat bermain untuk SC Veendam yakni 22 gol.
Saat menjalani karier di Liga Indonesia, Anco mencetak 5 gol dari 20 pertaandingan serta 1 assist. Gol pertama dan kedua Anco di Liga Indonesia dicetaknya ke gawang Persebaya pada 18 September 2021.
Di laga lawan Persik, ia kembali mencetak gol. Setelah itu ia puasa gol selama beberapa pekan dan baru mencetak gol lagi ke gawang Persipura pada 27 November 2021.
Anco kembali mencetak gol ke gawang Madura United namun setelahnya permainannya menurun drastis akibat cedera lutut yang menimpanya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Anco Jansen Eks Striker PSM yang Hina Indonesia: Pernah Hina Polisi
-
Profil Anco Jansen, Eks Striker Asing PSM Makassar yang Sebut Indonesia Negara Sangat Miskin
-
Anco Jansen: Indonesia Negara Sangat Miskin
-
Plus Minus Tristan Gooijer, Yakin Bisa Berguna untuk Timnas Indonesia?
-
Tristan Gooijer Klarifikasi dari Keturunan Keluarga Pendukung Republik Maluku Selatan RMS
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
PSG Umumkan Dua Pemain Andalannya Cedera, Termasuk Ousmane Dembele
-
Kevin De Bruyne Akui Bakal Canggung Hadapi Manchester City bersama Napoli
-
Laga Pamungkas, Pelatih Makau U-23 Bidik Hasil Maksimal Lawan Laos
-
Ronaldo dan Joao Felix Menggila, Portugal Hancurkan Armenia 5-0
-
Pelatih Makau Puji Setinggi Langit Permainan Timnas Indonesia U-23
-
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Duel Penentuan Lawan Korea Selatan
-
Tak Lebih Baik, Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia U-23 Tak Takut Lawan Korea Selatan
-
Arkhan Fikri: Harus Mati-matian Lawan Korea Selatan
-
Selamat Tinggal, Manchester United Kirim Andre Onana ke Klub Turki
-
Klasemen Grup J: Timnas Indonesia U-23 di Posisi Kedua, Pepet Korea Selatan