- Erick Thohir menyebut kemenangan 5-0 atas Makau jadi modal penting, tapi laga penentuan tetap melawan Korea Selatan.
- Ia menegaskan PSSI sedang membangun sistem kepelatihan jangka panjang dengan target utama Olimpiade 2028.
- Indonesia U-23 kini di posisi kedua Grup J dengan empat poin, tertinggal dua angka dari Korea Selatan.
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kemenangan telak 5-0 Timnas Indonesia U-23 atas Makau menjadi bekal penting, namun laga penentuan justru akan terjadi saat menghadapi Korea Selatan di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
“5-0 tentu angka yang baik, tiga poin. Tetapi nanti pertandingan yang menentukan kita melawan Korea Selatan, pasti,” ujar Erick kepada wartawan usai pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025) malam.
Erick juga menyinggung peran pelatih Gerald Vanenburg yang kini memimpin Timnas U-23. Menurutnya, PSSI sedang membangun sistem kepelatihan jangka panjang yang lebih konsisten. “Kita harus sabar, kembali ada risiko. Tapi hasilnya kemarin di AFF cukup baik,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa PSSI sudah memiliki direktur teknik dengan kontrak empat tahun serta pelatih dengan kontrak dua tahun.
Erick menekankan pentingnya konsistensi formasi dan konsep bermain agar tidak berubah-ubah. Target besar pembangunan ini adalah Olimpiade 2028, sehingga hasil di Piala Asia U-23 bukan menjadi ukuran utama.
Selain itu, Erick juga menyinggung Timnas Indonesia senior yang akan melawan Lebanon. Laga ini disebut sebagai ajang pemanasan sekaligus evaluasi sebelum menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan kemenangan besar atas Makau, Timnas Indonesia U-23 kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup J dengan empat poin, terpaut dua angka dari Korea Selatan yang berada di puncak dengan enam poin.
Dari grup ini, hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.
(Antara)
Baca Juga: Tak Lebih Baik, Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia U-23 Tak Takut Lawan Korea Selatan
Berita Terkait
-
Tak Lebih Baik, Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia U-23 Tak Takut Lawan Korea Selatan
-
Arkhan Fikri: Harus Mati-matian Lawan Korea Selatan
-
Klasemen Grup J: Timnas Indonesia U-23 di Posisi Kedua, Pepet Korea Selatan
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia