Suara.com - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye telah menyusun rencana untuk jeda internasional Juni 2025 mendatang.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting pada Juni 2025 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
China dan Jepang bakal menjadi dua lawan terakhir skuad Garuda di babak ketiga kualifikasi.
Hasilnya nanti akan berpengaruh apakah tim Merah Putih bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Atau masih lanjut ke babak keempat, bahkan bisa saja gugur.
Hal itu tergantung dengan kondisi hasil pertandingan timnas Indonesia serta rivalya di satu grup.
Jelang laga krusial tersebut, Thom Haye ternyata sudah mempersiapkan siasat.
Terutama untuk melawan China yang jika menang bisa mengamankan posisi timnas Indonesia lanjut ke babak keempat.
Gelandang yang bermain di Almere City tersebut mengatakan bahwa ia ingin datang ke Indonesia lebih awal.
Baca Juga: Asisten Pelatih Inter Milan Murka dengan Performa Bek, Makin Ngotot Boyong Jay Idzes?
Hal ini demi persiapan yang matang dan dirinya mampu beradaptasi dengan cuaca di Tanah air.
"Ada perbedaan yang lebih besar antara jeda internasional terakhir dengan yang ini," ucap Thom Haye dikutip dari The Haye Way.
"Di bulan Juni, kami bermain lag dan mungkin setelah musim berakhir, saya pikir ada kemungkinan untuk pergi ke Jakarta sedikit lebih awal," sambung pemain 30 tahun itu.
Gelandang yang dijuluki sebagai Professor ini berharap rekan setimnya berpandangan sama.
Sebab, jika berkumpul dengan waktu yang lebih lama, maka chemistry akan segera terbangun.
"Menurut saya tetap menjaga chemistry penting. Kalau melihat pertandingan terakhir misalnya, tidak hanya para pemain siapa yang menjadi starter," ujar Thom Haye.
"Tapi jika melihat keseluruhan tim, semua pemain yang masuk menurut saya itu menunjukkan bahwa kita benar-benar satu tim," sambung pemain keturunan Solo ini.
Adapun Thom Haye sendiri mengakui dirinya tidak bisa menikmati kemenangan lawan Bahrain karena jadwal padat yang harus dihadapinya.
"Tentu saja jika menang, Anda ingin menikmatinya sedikit," ucap Thom Haye dikutip dari Youtube The Haye Way.
"Jadi, keesokan harinya mungkin Anda melihat, menonton kembali momen-momen indah itu."
"Sangat enak dilihat, tapi sebenarnya saya tidak punya waktu untuk menikmati kemenangan melawan Bahrain," tegas Thom Haye.
Thom haye mengakui bahwa dirinya fokus dengan Almere City usai membela timnas Indonesia.
"Beberapa hari kemudian, saya perlu bermain lagi, jadi saya katakan itu seperti rollercoaster dan tentu di media sosial Anda mendapatkan begitu banyak pesan," beber gelandang 30 tahun tersebut.
"Jadi Anda masih melihat momennya, higlight, itu menyenangkan untuk ditonton," sambung pemain keturunan Solo ini.
Thom Haye pun menegaskan dirinya harus fokus karena ingin menunjukkan performa yang bagus lagi di masa mendatang.
Sementara itu, setelah bermain untuk timnas Indonesia, Thom Haye bisa membantu Almere City belum terkalahkan di dua pertandingan terakhir.
Almere City berhsail menang atas Willem II dan menahan imbang PEC Zwolle.
Namun, hasil positif itu masih belum membuat Almere City keluar dari zona degradasi karena berada di urutan ke-17 klasemen sementara Eredivisie Belanda dengan raihan 19 poin.
Terlepas dari itu, Thom Haye sendiri akan habis kontrak dengan Almere City.
Thom Haye kontraknya bersama Almere City akan berakhir pada Juni 2025.
Berita Terkait
-
Dean James Bawa Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Asal Usul Darah Indonesia Laurin Ulrich, Eligible Bela Skuad Garuda
-
Korea Selatan Dihajar Timnas Indonesia U-17, Shin Tae-yong Tak Beri Selamat Nova Arianto
-
Pelatih Yaman: Kami Analisis Timnas Indonesia U-17 Secara Mendalam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan