Suara.com - Pertandingan seru antara Persija vs Persebaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024-2025 akan digelar malam ini, Sabtu (12/4/2025) pukul 19.00 WIB. Duel bergengsi ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan diprediksi bakal menyedot perhatian besar pecinta sepak bola nasional.
Laga Persija vs Persebaya ini tak hanya menjadi ajang pembuktian dua tim besar, tetapi juga berpotensi memengaruhi posisi klasemen di papan atas Liga 1.
Persija Jakarta yang dikenal sebagai tim kebanggaan The Jakmania tengah bersiap tampil maksimal di kandang sendiri. Menjelang laga krusial ini, tim pelatih Macan Kemayoran telah melakukan berbagai persiapan intensif.
Fokus utama tertuju pada pembenahan performa tim usai hasil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dalam sesi konferensi pers, pelatih kepala Carlos Pena menggambarkan bahwa seluruh elemen tim sudah kembali ke jalur positif dan siap menunjukkan kualitas terbaiknya.
Menurut keterangan yang disampaikan dalam sesi resmi tersebut, kondisi ruang ganti tim Persija menunjukkan semangat yang tinggi.
Para pemain disebutkan telah melupakan rentetan hasil buruk dan kini memiliki tekad besar untuk meraih kemenangan. Dengan latihan intens dan semangat juang tinggi, Carlos Pena optimistis skuadnya mampu tampil solid dan mengamankan tiga poin di markas sendiri.
Sementara itu, posisi di klasemen saat ini menjadi pemacu semangat tambahan. Persija Jakarta saat ini menempati peringkat kelima dengan koleksi 43 poin dari 27 pertandingan. Catatan tersebut diperoleh dari 12 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Performa yang inkonsisten membuat tim ibu kota ini dituntut untuk terus menjaga momentum agar tidak tertinggal dalam persaingan menuju zona atas.
Baca Juga: Prediksi BRI Liga 1 Persija vs Persebaya 12 April 2025: Tensi Panas Semua Wajib Menang
Di sisi lain, Persebaya Surabaya datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asal Kota Pahlawan ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 48 poin, hasil dari 14 kemenangan, enam hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Performa mereka cukup stabil dan membuat pertandingan malam ini menjadi salah satu laga yang paling ditunggu oleh para pecinta Liga 1.
Pertemuan antara Persija dan Persebaya selalu menghadirkan tensi tinggi, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Kedua tim memiliki basis suporter fanatik, yakni The Jakmania dan Bonek, yang selalu memberikan dukungan penuh bagi tim kebanggaannya.
Walau laga ini digelar di Jakarta, atmosfer pertandingan dipastikan tetap panas dan penuh gengsi.
Dalam sejarah pertemuan keduanya di kompetisi resmi, baik Persija maupun Persebaya kerap saling mengungguli. Tak jarang pula laga berlangsung imbang dan penuh drama.
Oleh karena itu, laga malam ini juga menjadi ajang pembuktian strategi antar pelatih serta mentalitas para pemain di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026