Suara.com - Pemandangan menarik tersaji saat Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Adalah selebrasi unik dari gelandang muda Persija, Rayhan Hannan di babak kedua yang menjadi perbincangan banyak pihak.
Seperti diketahui, kedua tim harus puas berbagi angka 1-1 sekaligus gagal mengatrol posisi di klasemen sementara.
Hannan mencetak gol pada menit ke-61 setelah memanfaatkan kecerobohan Ernando Ari yang keluar dari sarangnya tanpa mendapatkan bola.
Setelah mencetak gol, Hannan meletakkan tangannya di depan matanya seolah-olah memakai kacamata.
Persija Rayhan Hannan mengungkapkan arti selebrasinya ketika mencetak gol ke gawang Persebaya.
Banyak yang menduga selebrasi itu ditujukan kepada pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg yang menyaksikan langsung laga itu agar melihat potensi dirnya.
Vanenburg tak sendirian. Sosok pertama yang menemani Gerald Vanenburg adalah Indra Sjafri. Kemudian ada pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg.
Ketika ditanya pada jumpa pers pasca pertandingan, Hannan mengungkapkan selebrasi itu terinspirasi dari pemain idolanya Pedri di Barcelona yang kerap melakukan hal sama setelah mencetak gol.
Baca Juga: Kena Begal Slavko Damjanovic, Nasib Witan Sulaeman Bikin Was-wass
"Mungkin banyak juga yang melakukan selebrasi kayak gitu di Eropa tapi simpelnya saya suka Barcelona, saya suka melihat Pedri main. Jadi saya ikutin," jelas Hannan melansir ANTARA, Minggu (13/4/2025).
Gol melawan Persebaya adalah gol kelima Hannan dari 21 penampilan bersama Persija musim ini. Jumlah gol ini menyamai idolanya yang juga mengemas lima gol bersama Barcelona musim ini.
Dari 21 kali penampilannya itu, Hannan sebelas kali menjadi starter, namun uniknya semua golnya tercipta ketika ia masuk sebagai pemain pengganti.
Pemain kelahiran 1 Juli 2003 itu meminta maaf kepada Jakmania karena gagal mempersembahkan kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Hannan menegaskan Persija tak akan menyerah dan akan mengerahkan segalanya pada enam pertandingan terakhir untuk finis terbaik musim ini di Liga 1 Indonesia.
"Masih ada enam game yang harus kita lalui. Kita harus besok bekerja lagi. Kita harus bekerja lagi besok untuk menyelesaikan kesempatan ini," ucap pemain berusia 21 tahun tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo
-
PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
-
Bandros Jalan-Jalan Persib Resmi Beroperasi, Cara Baru Nikmati Bandung ala Bobotoh
-
Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal