Suara.com - Piala Asia U-17 2025 dipastikan akan hadirkan juara baru. Hal ini setelah juara bertahan Jepang disingkirkan tuan rumah Arab Saudi.
Pada pertandingan yang berlangsung Okadh Sport Club Stadium, Taif, Minggu (13/4), Jepang dikalahan Arab Saudi lewat drama adu penalti.
Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2. Jepang unggul terlebih dahulu lewat gol penalti yang dieksekusi oleh Taiga Seguchi.
Arab Saudi mampu menyamakan kedudukan juga lewat eksekusi penalti.
Pada menit ke-17 pelanggaran pemain Jepang di kotak terlarang membuat wasit asal Australia, Daniel Elder memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah.
Abubaker Saeed yang jadi algojo sukses taklukkan kiper Jepang. Skor kembali sama kuat 1-1.
Mampu menyamakan kedudukan, Arab Saudi di atas angin. Hasilnya pada menit ke-37, Sabri Dahal mampu membalikkan keadaan membuat tuan rumah unggul 2-1.
Jepang baru bisa menyamakan skor pada menit ke-72 lewat aksi Hiroto Asada. Skor imbang bertahan hingga akhir babak kedua.
Anak asuh Nozomi Hiroyama itu akhirnya tersingkir di babak adu penalti dari Arab Saudi dengan skor 2-3.
Baca Juga: Waspada! 3 Pemain Korut Ini Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-17
Tersingkirnya Jepang di babak perempat final membuat sejumah tim kuat seperti Arab Saudi, Uzbekistan hingga Korsel berpeluang untuk menjadi juara.
Dari 6 tim yang saat ini masih bertahan, hanya Tajikistan dan Timnas Indonesia U-17 yang belum pernah menjadi juara.
Arab Saudi, Korsel, Korut memiliki 2 gelar juara, sedangkan Uzbekistan yang lolos ke babak semifinal setelah kalahkan UEA tercatat 1 kali menjadi juara pada 2012.
Prestasi terbaik Timnas Indonesia U-17 ialah menjadi juara keempat pada 1990--saat itu Piala Asia U-17 masih bernama Piala Asia U-16.
Pada Piala Asia U-17 1990 di UEA, pasukan Garuda Muda mampu menjadi juara keempat. Timnas Indonesia U-17 era 1990 itu dikalahkan tuan rumah UEA di babak semifinal.
Saat itu, Timnas Indonesia U-17 diperkuat oleh pemain seperti Antoni Putra Nugroho dan Yoewanto Setya Beny.
Kans Putu Panji Cs Jadi Juara Piala Asia U-17 2025
Kans untuk Putu Panji CS menciptakan sejarah dengan menjadi juara Piala Asia U-17 2025 memang terbilang cukup sulit.
Pasalnya jika mampu mengalahkan Korut nanti malam, Garuda Muda akan ditantang oleh Uzbekistan di babak semifinal.
Namun di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Seperti yang ditunjukkan Garuda Muda saat kalahkan Korsel 1-0 di babak fase grup.
Catatan Timnas Indonesia U-17 di Arab Saudi 2025 terbilang sangat fantastis. Garuda Muda mampu menyapu bersih 3 pertandingan dengan kemenangan.
Salah satu media Korsel, nate.com memuji kepercayaan tinggi anak asuh Nova Arianto.
Menurut media Korsel itu, kiprah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 mengejutkan semua orang. Garuda Muda mampu menjadi juara grup C dengan menyapu 3 pertandingan dengan kemenangan, termasuk kalahkan Korsel.
"Mereka membuat kejutan dengan menang 1-0 melawan Korsel di pertandingan pertama babak penyisihan grup," ulas media Korsel tersebut.
"Kepercayaan diri Timnas Indonesia melambung tinggi," puji media asing itu.
Ganasnya Timnas Indonesia U-17 di Grup C Piala Asia U-17 2025 tidak membuat Pelatih Nova Arianto besar kepala. Ia justru merendah tidak terbuai dengan euforia yang didapat skuad Garuda Muda.
"Kami tidak ingin melihat fakta bahwa kami telah lolos ke Piala Dunia atau menjadi juara grup. Itu bukan sesuatu yang terlalu saya pikirkan," kata Nova dilansir dari laman AFC.
"Saya meminta para pemain untuk selalu fokus, pertandingan demi pertandingan," terang mantan asisten pelatih TImnas Indonesia senior era Shin Tae-yong itu.
Meski begitu, Nova Arianto bersyukur Timnas Indonesia U-17 bisa melangkah jauh hingga ke Piala Dunia U-17. Namun, untuk saat ini ia ingin fokus menghadapi laga selanjutnya.
Tag
Berita Terkait
-
Waspada! 3 Pemain Korut Ini Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-17
-
Lolos Sebagai Juara Grup C, Media Vietnam Soroti Performa Timnas Indonesia U-17
-
Sebut Korea Utara Tim Unggulan, Nova Arianto Minta Indonesia Tak Gentar
-
Piala Asia U-17: Indonesia Wajib Waspadai Korea Utara karena 3 Faktor Ini
-
Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Lebih Mudah, Pernyataan Fakhri Husaini Tak Sepenuhnya Benar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4