Suara.com - Pertarungan sengit akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-17 2025 saat Timnas Indonesia U-17 berhadapan dengan Korea Utara U-17 pada Senin, 14 April 2025. Laga ini menjadi momen krusial bagi Garuda Asia yang akan menghadapi lawan tangguh dengan ambisi tinggi untuk meraih gelar juara.
Skuad muda Korea Utara datang ke turnamen ini tidak sekadar ikut serta. Mereka menampilkan performa solid sepanjang babak penyisihan grup, menunjukkan komitmen penuh untuk menjadi yang terbaik di benua Asia. Target utama tim ini adalah menjuarai turnamen, sebuah misi yang telah mereka canangkan sejak awal kompetisi.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Kim Yu Jin, striker muda potensial kelahiran 2 April 2008. Ia menjadi simbol semangat juang Korea Utara U-17 yang tidak main-main dalam menjalani setiap pertandingan.
Menurut laporan dari laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Senin (14/4/2025), Kim menyampaikan bahwa seluruh tim dalam kondisi siap tempur, dan kerja sama tim menjadi kunci kekuatan utama mereka di atas lapangan.
"Kami datang ke sini untuk menjadi juara dan penampilan kami di fase grup merupakan indikasi seberapa serius kami ingin mengangkat trofi," ujarnya.
Korea Utara U-17 sendiri lolos ke fase gugur sebagai runner-up Grup D. Mereka mendampingi Tajikistan yang berhasil keluar sebagai juara grup. Sepanjang fase penyisihan, tim ini tampil dengan disiplin tinggi dan mampu menjaga konsistensi permainan.
Sementara itu, performa luar biasa ditunjukkan oleh Timnas Indonesia U-17 yang mampu mencuri perhatian publik sepak bola Asia.
Meski tidak diunggulkan, pasukan muda asuhan pelatih Nova Arianto tampil mengejutkan di Grup C. Mereka berhasil menyapu bersih tiga laga grup dengan kemenangan, termasuk kemenangan dramatis 1-0 atas Korea Selatan di laga pembuka.
Kemenangan atas Korea Selatan memberi suntikan moral besar bagi Garuda Asia, yang kemudian melanjutkan tren positif dengan menundukkan Yaman 4-1 dan Afghanistan 2-0.
Baca Juga: 10 Jam Jelang Lawan Korea Utara, Orang Dalam Timnas Bongkar Kekuragan Indonesia U-17
Tiga kemenangan beruntun itu membawa Indonesia keluar sebagai juara grup dan melangkah ke babak perempat final dengan status terbaik dari Grup C.
Keberhasilan ini sekaligus mengantarkan Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Tim Merah Putih menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang mampu mencapai prestasi tersebut, setelah rival regional seperti Thailand dan Vietnam terhenti di fase grup.
Pencapaian ini tentu menjadi motivasi tambahan menjelang duel krusial kontra Korea Utara.
Secara taktik dan mental, skuad Garuda Asia menunjukkan kematangan yang luar biasa. Meski berisikan pemain-pemain muda, mereka tampil dengan kedewasaan permainan yang membuat publik optimis akan masa depan sepak bola Indonesia. Nova Arianto sebagai pelatih juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga fokus dan semangat juang tim.
Duel antara Indonesia U-17 dan Korea Utara U-17 di perempat final diprediksi akan berlangsung ketat.
Kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar: Indonesia ingin mencetak sejarah baru, sementara Korea Utara membidik trofi juara sebagai pembuktian kekuatan generasi mudanya.
Melihat performa keduanya di fase grup, pertandingan nanti akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan kualitas teknis masing-masing tim.
Garuda Asia wajib waspada terhadap serangan cepat Korea Utara yang dikenal agresif dan kolektif.
Sebaliknya, pertahanan Korea Utara harus bekerja ekstra menghadapi kreativitas lini tengah dan kecepatan sayap Indonesia.
Laga ini tidak hanya soal tiket semifinal, tetapi juga tentang gengsi dua negara yang tengah membangun fondasi kuat di level kelompok umur. Kemenangan di laga ini bisa menjadi penentu arah perkembangan sepak bola masing-masing negara dalam beberapa tahun ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan