Suara.com - Lama tak terdengar, Calvin Verdonk muncul dengan rekor baru. Kabar membanggakan datang dari salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, yang kembali menunjukkan performa impresif di kompetisi Eropa.
Calvin Verdonk, pemain belakang yang kini memperkuat klub NEC Nijmegen itu terpilih masuk dalam Tim Terbaik Eredivisie pekan ke-29 versi ESPN Belanda.
Dalam daftar sebelas pemain terbaik tersebut, Verdonk diplot sebagai bek tengah, meskipun sebenarnya ia bermain sebagai bek kiri dalam laga terbaru NEC.
Keputusan ESPN tersebut dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap fleksibilitas dan kontribusi penting yang diberikan Verdonk untuk timnya.
Pemain berusia 27 tahun ini mengisi lini pertahanan bersama tiga nama lain yang juga tampil cemerlang pekan ini, yaitu El Karouni dari FC Utrecht, Mirani dari Heracles Almelo, dan Gaaei dari Ajax Amsterdam.
Di sektor tengah, ESPN memilih Moder dari Feyenoord, Saibari dari PSV Eindhoven, dan Balard dari NAC Breda. Sedangkan trio penyerang diisi oleh Cathline (FC Utrecht), Weghorst (Ajax), dan Tillman (PSV).
Verdonk tampil penuh selama 90 menit saat NEC Nijmegen menghadapi RKC Waalwijk pada Sabtu (12 April 2025). Dalam pertandingan tersebut, NEC sukses mengamankan tiga poin dengan kemenangan tipis 2-1.
Dua gol kemenangan dicetak oleh Kodai Sano dan Bryan Linssen. Meskipun NEC menang, Verdonk mengakui bahwa timnya tak tampil dalam performa terbaik sepanjang laga.
Pertandingan tersebut diwarnai momen sulit ketika kapten tim, Bram Nuytinck, harus keluar sementara dari lapangan, membuat NEC hanya bermain dengan sepuluh pemain.
Baca Juga: Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
Calvin Verdonk menyebut kondisi itu sempat membuat lini belakang goyah, namun secara keseluruhan tim tetap menunjukkan mental juara.
"Kami memang tidak memulai dengan baik. Kami memang menciptakan beberapa peluang dengan tembakan jarak jauh, tetapi sering kali meleset.Ia bermain di posisi bek kiri.Verdonk bermain penuh membantu NEC menang dengan skor 2-1," kata Verdonk dikutip dari Forza NEC.
Salah satu aspek yang membuat Verdonk mencuri perhatian dalam laga itu adalah kemampuannya membaca permainan serta menjaga stabilitas lini belakang saat lawan mulai menekan.
Meskipun bukan di posisi utamanya sebagai bek tengah, Verdonk memperlihatkan fleksibilitas yang luar biasa dengan mampu menyesuaikan diri dengan taktik pelatih.
Pujian juga diberikan kepada pemain asal Jepang, Kodai Sano, yang mencetak gol pembuka NEC. Dalam proses gol tersebut, kerja sama antara Basar Önal dan Sano berhasil dimanfaatkan dengan baik.
Umpan silang matang dari sisi lapangan disambut tembakan akurat Sano yang menggetarkan jala gawang RKC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti