Persib sendiri setiap tahun selalu memberikan kesempatan kepada pemain hasil binaan untuk mengikuti program latihan bersama tim senior. Bahkan, ada beberapa yang dipromosikan.
Namun, Bojan Hodak menuturkan, bukan perkara yang mudah bagi pemain muda untuk menembus skuat utama Persib.
"Anda harus mengerti bahwa perbedaan antara tim U-17, U-21, dan tim utama itu sangat besar. Bahkan pemain-pemain terbaik pun," ujarnya.
"Anda bisa lihat bahwa setiap tahun kami mengundang beberapa pemain dari akademi, tapi sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan menit bermain. Mereka butuh waktu. Tapi tentu saja, kami selalu memantau semua pemain muda kami," tegasnya.
PSSI Didesak Seriusi Kompetisi Pemain Muda
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-6 dari Korea Utara (Korut) U-17 di perempat Piala Asia U-17 2025.
Buntut kekelahan ini, ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro mendesak PSSI untuk segera bentuk kompetisi usia muda berjenjang.
Indro mengatakan Timnas Indonesia U-17 tampil luar biasa di Piala Asia U-17 2025. Ia ingin talenta-talenta muda ini tidak hilang sehingga harus terus diasah dalam kompetisi.
Sayangnya, kompetisi usia muda di Tanah Air seperti Elite Pro Academy (EPA) belum maksimal gelarannya. Kejuaraan ini tidak menggelar kompetisi penuh meski sudah ada beberapa kelompok usia.
Baca Juga: Patrick Kluivert Jadi Saksi Ole Romeny Tak Bisa Dimaksimalkan Pelatih Oxford United
Bagi Indro mempersiapkan talenta muda lebih bagus untuk masa depan Timnas Indonesia. Sehingga ke depannya skuad Garuda tidak mengandalkan pemain lewat jalur naturalisasi.
"Timnas U-17 adalah para pemain yang memiliki talenta yang baik, ini terbukti saat di fase grup bisa mengalahkan seluruh lawan-lawannya. Kompetisi berjenjang yang berkualitas masih kurang terlihat dilakukan oleh PSSI. Lebih sibuk dengan naturalisasi," kata Indro dalam keterangannya.
"Perbaikan kompetisi hanya sebatas penggunaan VAR bukan sistemik. Kita ingin mencontoh mana, Amerika dan Jepang yang menggunakan kompetisi berjenjang lewat sekolah formal atau gaya Eropa yang lewat klub. Itu yang tidak terlihat dilakukan PSSI,” tutup Indro.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Jadi Saksi Ole Romeny Tak Bisa Dimaksimalkan Pelatih Oxford United
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Erick Thohir: Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Peluangnya Masih 50:50
-
Nasib Miris Anak Emas STY, Cuma Tampil 3 Menit dalam 12 Laga Terakhir!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mauricio Souza Minta Pemain Persija Jakarta Sadar Diri, Kenapa?
-
Menpora Erick Thohir Setop Aliran Dana untuk PSSI, Kenapa?
-
Mees Hilgers Dapat Pembelaan dari Asosiasi Pemain, Sebut FC Twente Lakukan Perundungan
-
Asosiasi Pemain Bela Mees Hilgers, Sebut Kebijakan FC Twente Bisa Masuk Ranah Hukum
-
Noni Madueke Cedera, Mikel Arteta: Dia Sangat Kecewa
-
Hasil Putaran Ketiga Piala Liga Inggris: Brighton Menggilas, Wolves dan Chelsea Melaju ke 16 Besar
-
Jay Idzes dan Kevin Diks, Duet Ideal untuk Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Bintang Arsenal Terkesima Lemparan Roket Pratama Arhan: Saya juga Harus Melatihnya
-
Peran Berbeda di Dua Laga Persib, Eliano Buktikan Julukan Versatile Bukan 'Omon-omon'