Suara.com - Kamboja Premier League atau Liga Kamboja disebut memiliki level lebih tinggi dibanding Liga 1 Indonesia.
Tertinggalnya level Liga 1 dibanding Liga Kamboja tak lepas dari prestasi klub-klub Indonesia di kompetisi kontinental.
Merujuk pada data peringkat liga di kawasan ASEAN, Liga 1 saat ini berada di posisi keenam dengan 18.653 poin.
Peringkat pertama masih dipegang oleh Thailand (54.873), disusul Malaysia (40.039), Vietnam (35.038), Singapura (29.405), dan Kamboja (19.562).
Kondisi ini tentu saja sangat miris. Apalagi jika dibandingkan dengan torehan positif Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Lebih miris lagi, Liga Indonesia secara profesional sudah mulai dijalankan sejak era 90-an, tepatnya di musim 1994/1995, sejak penggabungan Galatama dan Perserikatan.
Sementara Liga Kamboja baru mulai profesional dijalankan pada era 2000-an. Bahkan PSSI-nya Kamboja baru pada 2018 menetapkan aturan klub yang berkompetisi wajib memiliki stadion.
Sejak dimulai sebagai liga profesional pada tahun 2005, total 36 klub sudah berkompetisi di liga ini. 6 klub dinobatkan sebagai juara, dengan Phnom Penh Crown memenangkan gelar sebanyak 7 kali.
Fakta lebih miris lagi ada perbedaan besar antara gaji yang diterima di Liga 1 dengan Liga Kamboja. Bahkan gap gaji pemain Kamboja hanya sedikit lebih tinggi dari UMR Yogyakarta.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Barito Putera, Persis Solo Menjauh dari Zona Merah
Mengutip dari Cambodia Investment Review, Sabtu (19/4), gaji pemain di Liga Kamboja hanya berkisar di angka 200 dollar AS per bulan atau Rp3,3 juta.
Nilai 200 dollar AS ini biasanya diberikan klub kepada pemain muda. Sementara di Liga 1, dikutip dari sejumlah sumber, pemain muda dengan status rissing star bisa mendapatkan gaji miliaran.
Pemain muda seperti Arkhan Kaka misalnya, kabarnya mendapatkan gaji yang menyentuh angka Rp1,3 miliar. Lalu ada pemain Barito Putera, dari data Transfermarkt mengantongi gaji mencapai Rp428,3 juta.
Lalu untuk pemain bintang atau pemain asing di Liga Kamboja kabarnya hanya mendapatkan gaji sebesar 6000 dollar AS atau setara Rp101 juta.
Angka ini bahkan tidak ada secuil pun dengan gaji yang diterima pemain asing Barito Putera, Jaime Moreno. Kabarnya Jaime mendapatkan gaji Rp8 miliar.
Erick Thohir Angkat Bicara
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Barito Putera, Persis Solo Menjauh dari Zona Merah
-
Kritik Pedas Media Asing Soal Liga 1 Kalah Level dengan Kamboja Premier League
-
Perbandingan Pengalaman CEO Liga Kamboja Satoshi Saito vs Ferry Paulus di PT LIB
-
Papan Bawah Memanas! Link Live Streaming Barito Putera vs Persis Solo
-
Duel Macan Terluka! Ini Link Live Streaming Persik Kediri vs Persija Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich
-
Jelang Persib Bandung vs Persis Solo, Bojan Hodak Kebingungan