Suara.com - Level kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 kalah dengan Kamboja Primer League. Kondisi ini membuat media asing kasih kritik pedas.
Merujuk pada data peringkat liga di kawasan ASEAN, Liga 1 saat ini berada di posisi keenam dengan 18.653 poin.
Peringkat pertama masih dipegang oleh Thailand (54.873), disusul Malaysia (40.039), Vietnam (35.038), Singapura (29.405), dan Kamboja (19.562).
Capaian ini menunjukkan bahwa Liga 1 masih tertinggal, bahkan dari negara yang secara historis memiliki sepak bola lebih kecil dari Indonesia.
Salah satu media asing dari Vietnam vtcnews.vn dalam ulasannya menyebut kondisi ini sangat miris jika dibandingkan dengan capaian Timnas Indonesia.
"Meski Timnas Indonesia maju pesat, liga profesional Indonesia masih stagnan," sebut media Vietnam tersebut seperti dilansir Suara.com, Sabtu (19/4).
Masih dari sumber yang sama, jika merujuk pada rumus penilaian dari AFC, Kamboja Premier League diprediksi akan melaju meniggalkan Indonesia.
Melesatnya Kamboja Premier League tak lepas dari sepak terjang dari klub Svay Rieng FC yang pada musim ini mencapai final AFC Challenge League.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Asia bahwa klub Kamboja berhasil mencapai final turnamen kontinental," ulas vtcnews.vn
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
Di AFC Challenge League musim ini, Svay Rieng FC berhasil mengalahkan wakil Liga 1, Madura United. Kekalahan ini menurut media Vietnam jadi titik balik kompetisi Liga 1 kalah dengan Kamboja Premier League.
Sejarah Kamboja Premier League
Kamboja Premier League mulai digulirkan sejak 1982 atau 43 tahun lalu. Di awal kompetisi ini berlangsung, sejumlah klub di Kamboja mengadopsi kompetisi Uni Soviet.
Pemerintah Kamboja yang menganut paham komunis saat itu, mengikuti model Uni Soviet menyelenggarakan kompetisi sepak bola dengan melibatkan kepolisian hingga tentara.
Di era 2000-an, Liga Kamboja atau C-League yang mulai profesional mulai dimainkan. Pada 2005, nama C-League berubah menjadi Metfone C-League karena alasan sponsor.
Federasi sepak bola Kamboja mulai serius menggarap kompetisi lebih profesional. Pada 2018, pihak federasi menetapkan aturan bahwa klub yang bermain harus memiliki stadion sendiri sebelum musim 2019 bergulir.
Berita Terkait
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Perbandingan Pengalaman CEO Liga Kamboja Satoshi Saito vs Ferry Paulus di PT LIB
-
Papan Bawah Memanas! Link Live Streaming Barito Putera vs Persis Solo
-
Duel Macan Terluka! Ini Link Live Streaming Persik Kediri vs Persija Jakarta
-
Erick Thohir: Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Peluangnya Masih 50:50
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna