Suara.com - Di balik prestasi Timnas Indonesia yang memiliki kans berlaga di Piala Dunia 2026, Liga 1 alias kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air masih tertinggal jauh, bahkan kalah dari Kamboja. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan pihaknya sudah berusaha memperbaiki meski tak bisa mengendalikannya 100 persen.
Baru-baru ini beredar ranking kompetisi kasta tertinggi di kawasan ASEAN. Mirisnya, Indonesia yang dikenal dengan negara sepak bola ada di urutan keenam dengan 18.653 poin.
Peringkat pertama masih dipegang oleh Thailand (54.873), disusul Malaysia (40.039), Vietnam (35.038), Singapura (29.405), dan Kamboja (19.562). Dari segi historis tentu ini memalukan karena di bawah Kamboja yang lebih kecil dari Indonesia.
Erick menjelaskan sejak dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di PSSI sudah berupaya memperbaiki kompetisi. Ia juga tahu PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah berupaya meningkatkan kualitas liga.
Dalam hal ini PSSI tak bisa campur tangan banyak karena hanya punya saham 1 persen di LIB. Sisanya, klub-klub yang memiliki kendali penuh di kompetisi.
"Ini sebabnya kita membersihkan liga, tentu saja kami tidak 100 persen mengendalikan liga 100 persen. Pasalnya Liga Indonesia sebenarnya sudah spin-off, dikelola untuk sementara, ada manajemen di sana," kata Erick Thohir dilansir dari kanal YouTube The Haye Way.
"Klub memiliki saham di liga, jadi federasi tidak memiliki 100 persen kendali penuh atas liga, kami hanya memiliki satu persen saham," sambungnya.
Salah satu yang menjadi konsentrasi PSSI membenahi liga adalah membrantas mafiabola. Segalah bentuk pengaturan skor akan dihukum berat jika tertangkap.
"Tapi yang kami pegang teguh, jika ada yang melakukan pengaturan skor, siapapun harus masuk penjara. Kami akan melarangmu seumur hidup, mari kita buat program yang baik, tidak mungkin Liga Indonesia nomor 6 di Asia Tenggara," jelasnya.
Baca Juga: Demi Kalahkan China, Erick Thohir Kasih Tawaran Khusus ke Patrick Kluivert: Terserah...
Erick Thohir yakin Liga 1 akan semakin baik ke depannya. Lelaki yang juga menteri BUMN tersebut menargetkan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut menjadi yang terbaik di ASEAN pada 2030.
"Jadi saya sampaikan kepada mereka, kalau konsisten seperti ini kita ubah seluruh manajemen, jadi kita harus membuat program. Nah sekarang mereka ingin nomor 1 di Asia Tenggara pada 2030," ucap Erick Thohir.
Kritikan Media Asing
Salah satu media asing dari Vietnam vtcnews.vn dalam ulasannya menyebut kondisi Liga 1 sangat miris jika dibandingkan dengan capaian Timnas Indonesia.
"Meski Timnas Indonesia maju pesat, liga profesional Indonesia masih stagnan," sebut media Vietnam tersebut seperti dilansir Suara.com, Sabtu (19/4).
Masih dari sumber yang sama, jika merujuk pada rumus penilaian dari AFC, Kamboja Premier League diprediksi akan melaju meninggalkan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again