Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk kibarkan bendera putih jika harus bermain di Premier League alias kasta tertinggi Liga Inggris. Jika diberi pilihan, dia ingin bermain di Bundesliga Jerman.
Kontrak Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen baru akan berakhir pada Juni 2028. Sejauh ini, dia adalah sosok penting dan pemain inti di timnya.
Merujuk konsistensinya, tidak sedikit yang menganggap Verdonk layak bermain di tim yang lebih besar. Tidak cuma itu saja, pemain 28 tahun itu disebut-sebut bisa tampil di kompetisi top Eropa.
Namun, Verdonk merasa dirinya sudah terlalu tua jika disuruh bermain di Premier League yang merupakan liga terbaik di dunia. Ia menyebut dirinya lebih cocok berkompetisi di Jerman jika memang harus pergi dari NEC Nijmegen.
"Saya tidak punya pilihan (tim) impian, tetapi mungkin langkah finansial lainnya. Saya sudah mulai cukup tua sebagai pemain bola. Saya penasaran untuk melihat apakah saya bisa bertahan di kompetisi top lima," kata Verdonk dilansir dari ForzaNEC, Senin (21/4/2025).
"Saya rasa saya tidak bisa menangani Liga Primer. Semuanya begitu cepat dan fisik dengan banyak pertandingan. Mungkin di Bundesliga."
"Saya tidak begitu mengenal Serie A, tetapi saya rasa sejumlah pemain dari tim kami dapat bersaing di sana. Mungkin LaLiga, tidak banyak pemain Belanda yang bermain di sana, terutama di klub-klub kecil," jelasnya.
Belakangan ini Calvin Verdonk sedang dikaitkan dengan ketertarikan PSV yang merupakan klub raksasa di Liga Belanda. Ia mengakui peluangnya menjadi juara cukup besar ada tim tersebut.
Meski demikian, Verdonk mengakui hal itu bisa bertentangan dengan keluarganya yang diketahui merupakan fans Feyenoord. Verdonk merupakan jebolan akademi Feyenoord, salah satu tim besar Eredivisie yang merupakan rival PSV dan Ajax.
Baca Juga: Pesan Tegas Pep Guardiola Pasca Manchester City Libas Everton
"Saya pikir akan lebih buruk bagi saya untuk pergi ke Vitesse sekarang daripada, misalnya, Ajax atau PSV. Tentu saja, saya tumbuh bersama Feyenoord dan semuanya," jelas Verdonk.
"Keluarga saya mendukung Feyenoord, tetapi saya sendiri tidak banyak terlibat dengan klub itu. Saya mendukung klub itu. Kami tidak bisa hanya menjadi juara, jadi saya berharap Feyenoord yang menjadi juara, tetapi jika saya bisa melangkah seperti itu, saya ingin melakukannya," sambungnya.
Lebih lanjut, Verdonk sejatinya sempat merumput di luar Belanda bersama FC Famaliaco di Portugal. Tetapi, kariernya di sana tidak berjalan bagus.
Banyak hal yang membuat Verdonk sulit berkembali di sana. Selain gangguan pandemi Covid-19, hal lainnya adalah kendala bahasa.
“Waktu itu juga ada Covid-19. Banyak pemain dari Amerika Selatan yang hampir tidak bisa berbahasa Inggris. Itu membuatku sulit beradaptasi,” jelas Verdonk.
“Aku kehilangan rasa seperti di rumah. Kalau di luar lapangan kamu merasa tidak nyaman, itu pasti akan berpengaruh juga ke performa di lapangan.”
“Di sini aku merasa seperti di rumah, dan aku rasa kami bisa melihat itu dari cara aku bermain,” pungkas pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu.
Calvin Verdonk Andalan Timnas Indonesia
Selain tampil baik bersama klubnya, Calvin Verdonk adalah andalan Timnas Indonesia. Posisi sang pemain hampir tidak bisa digeser oleh pemain lain sejak diresmikan sebagai WNI.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terus beri Verdonk menit bermain. Begitu juga saat tongkat kepelatihan diberikan kepada Patrick Kluivert, sang pemain sulit tersingkirkan.
Verdonk kemungkinan besar akan kembali dipanggil Kluivert untuk laga Timnas Indonesia selanjutnya pada Juni 2025. Skuad Garuda dijadwalkan melawan China pada 5 Juni kemudian Jepang lima hari setelahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung