Suara.com - Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 terhenti di babak perempat final. Anak asuh Nova Arianto itu ditekuk oleh Korut U-17 dengan skor 0-6.
Sayangnya langkah Korut U-17 terhenti di babak semifinal. Bertemu Uzbekistan, Korut menyerah dengan tiga gol tanpa balas.
Uzbekistan sendiri akhrinya keluar menjadi juara Piala Asia U-17 2025 setelah mengalahkan tuan rumah Arab Saudi 2-0.
Salah satu pemain Korut U-17 yang menyita perhatian sepanjang turnamen Piala Asia U-17 2025 ialah kapten mereka, Kim Yu-jin.
Kim Yu-jin saat pertandingan Korut vs Timnas Indonesia U-17 menyumbang satu gol. Belakangan Kim kembali jadi sorotan pasca beredar video wawancaranya yang diunggah laman resmi AFC.
Wawancara khusus dengan pemain Korut dianggap cukup langka. Meingat bagaimana tertutupnya negara Korea Utara.
Sejumlah media di Korsel pun menyoroti wawancara Kim tersebut. Apalagi kemudian di wawancara itu, Kim secara tersirat mengaku ingin keluar dari Korut.
"Saya ingin bekerja lebih keras dan menguasai berbagai keterampilan agar dalam terpilih masuk tim nasional. Selain itu, suatu hari, saya ingin bermain di Eropa atau negara maju sepak bola," ucapnya seperti dilansir dari starnewskorea, Selasa (22/4).
Pernyataan dari Kim ini pun jadi viral di sejumlah media Jepang dan Korsel, negara tetangga Korut.
Baca Juga: Belum Bisa Move On? Calvin Verdonk Ungkap Momen Spesial dengan Shin Tae-yong
Salah satu media Jepang menuliskan bahwa pemain Korut sebenarnya menonton pertandingan Liga Champions ataupun kejuraan Eropa lain. Pemain Korut ini lanjut media Jepang punya pengetahuan bagus tentang sepak bola Eropa.
"Selain itu, Kwang-song Han juga pernah bermain untuk Cagliari dan Juventus," ulas media Jepang.
"Korea Utara memang tertutup, tetapi banyak pemain muda mereka yang bermimpi bermain di Eropa,"
Menurut jurnalis Jepang-Korea, Kim Myung-wook, potensi Kim untuk bisa direkrut klub Eropa mungkin saja terjadi.
"Jika Kim Yu-jin tampil baik di Piala Dunia U-17, dia bisa jadi incaran pencari bakat klub-klub Eropa," ungkapnya.
Intip Sepak Bola Korea Utara
Berita Terkait
-
Belum Bisa Move On? Calvin Verdonk Ungkap Momen Spesial dengan Shin Tae-yong
-
Bram Verbruggen, Staf Kepelatihan Timnas Indonesia yang Bantu Go Ahead Eagles Juara
-
Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Pemain Keturunan? Erick Thohir Buka Kartu
-
Dari Bangku Cadangan Hadapi Cristiano Ronaldo: Comeback Mengejutkan Sandy Walsh
-
Uzbekistan Dapat Dua Kartu Merah Langsung, Wasit Berat Sebelah atau Memang Layak?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Hasil Serie A: Wesley Franca Pahlawan, AS Roma Taklukkan Como di Olimpico
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras