Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh masuk dalam daftar skuad Yokohama F Marinos untuk menghadapi Al Nassr, tim yang diperkuat mega bintang Cristiano Ronaldo di ajang AFC Champions League Elite 2024/2025, Minggu (27/4/2025).
Padahal, Sandy Walsh dalam lima pertandingan terakhir camat alias cadangan mati di klubnya.
Tentu saja laga ini sangat penting bagi kedua kesebelasan. Duel perempat final ini tersaji di Stadion Pangeran Abdullah Al Faisal.
Yokohama F Marinos punya modal bagus sebelum menghadapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Sebab, di babak 16 besar kejuaraan ini mereka mengalahkan Wakil China Shanghai Port dengan skor 1-0 dan 4-1.
Sama halnya dengan Al Nassr yang menumbangkan wakil Iran Esteghlal FC secara agregat 4-0. Kedua tim ini sangat kuat sehingga pertandingan bakal seru buat disaksikan.
Bagi Sandy Walsh tentu laga ini sangat spesial karena ada potensi berhadapan langsung dengan Cristiano Ronaldo. Namun, tentu dengan catatan ia harus diberi waktu bermain pelatih.
Sandy Walsh pun dibawa menuju Arab Saudi. Akan tetapi untuk bermain, namanya belum tentu dipercaya tampil.
Terlebih, Sandy Walsh mulai terpinggirkan di Yokohama Marinos. Hal ini setelah sang pemain dicadangkan dalam lima pertandingan terakhir.
Terbaru, Sandy Walsh hanya menyaksikan rekan-rekannya dari bench kala Yokohama F. Marinos duel lawan Urawa Reds. Saat itu timnya kalah 1-3 dalam pekan ke-11 kasta teratas Liga Jepang di Saitama Stadium 2022, Saitama, pada Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Jay Idzes: Di Ruang Ganti Suasananya Agak Sulit
Sandy Walsh juga absen ketika Yokohama F. Marinos bermain imbang 0-0 kontra Tokyo Verdy, 3-3 melawan Kawasaki Frontale, kalah 1-2 dari Avispa Fukuoka, dan takluk 2-3 dari Shimizu S-Pulse.
Situasi ini tentu membuat Sandy Walsh harus lebih bekerja keras di atas lapangan supaya kembali mendapat kepercayaan. Oleh sebab itu, peluang sang pemain tampil saat melawan Cristiano Ronaldo Cs lumayan kecil.
Sandy Walsh Meyakinkan di Awal Musim
Sandy Walsh memulai musim 2025 di J1 League bersama Yokohama F. Marinos dengan cukup meyakinkan. Ia tampil lima kali dalam tujuh laga awal, dengan tiga di antaranya sebagai starter.
Performa individunya dinilai stabil meski tim belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Kondisi tim memburuk setelah pelatih Steve Holland—yang merekrut Sandy—dipecat sehari sebelum kekalahan dari Urawa Reds. Sejak itu, situasi semakin sulit bagi Marinos.
Berita Terkait
-
Jay Idzes: Di Ruang Ganti Suasananya Agak Sulit
-
Alex Pastoor Temui Emil Audero di Palermo: Pertemuan yang Berharga
-
Viral Sikap Sopan Jay Idzes Tolak Tawaran Martabak WNI di Italia
-
Pemain Timnas Indonesia Berprestasi Raih Juara Piala KNVB
-
Timnas Indonesia Siaga 1! 4 Pemain Keturunan Cedera Jelang Lawan China, Semua Pemain Kunci
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026