Suara.com - Manajemen Semen Padang mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mempertimbangkan penggunaan wasit asing di BRI Liga 1 2024/2025. Lantas, berapa upah yang diterima wasit asing di Indonesia?
Permohonan yang diajukan Semen Padang itu mengemuka setelah mereka merasa dicurangi dan dirugikan oleh keputusan wasit saat berjumpa PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025.
Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, bersama Chief Executive Officer (CEO) Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Win Bernadino, melayangkan permintaan terseut saat menyambangi kantor PT LIB pada Senin (21/4/2025) lalu.
"Harapan kami, ada enam klub yang nasibnya dalam lima pertandingan ini hidup dan mati. Kami berharap LIB bisa mengirimkan wasit asing baik untuk wasit dan wasit VAR," tutur Andre kepada wartawan di kantor LIB, Jakarta pada Senin.
"Supaya laga enam klub yang lagi berjuang dari degradasi itu bisa berjalan dengan adil. Bagi kami, menang atau kalah itu biasa. Degradasi pun tidak ada masalah. Sebab, ini bagian dari berkompetisi," imbuhnya.
Semen Padang telah resmi melayangkan laporan mengenai kinerja wasit pada pertandingan Semen Padang melawan PSIS ke PT LIB pada Senin (21/4).
Andre melaporkan Nendi Rohaendi sebagai wasit tengah dan Naufal Adya Faiurski sebagai wasit VAR dalam laga yang dimenangi Semen Padang 3-2 atas PSIS pada Kamis (17/4) di Stadion Agus Salim itu.
Pasalnya, Nendi menganulir dua gol Semen Padang yang dicetak Bruno Gomes di babak pertama dan Cornelius Stewart di babak kedua. Andre menganggap kedua gol itu seharusnya sah.
Apabila merujuk pada permintaan Semen Padang tersebut, berapakah gaji yang harus dibayarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) jika menunjuk wasit asing untuk memimpin sisa BRI Liga 1 2024/2025? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Baca Juga: Semen Padang Minta Wasit Asing, PT LIB Tak Bergeming
Menghitung Gaji Wasit Asing
Sejauh ini, belum ada informasi resmi yang disediakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun PSSI untuk besaran gaji wasit asing di BRI Liga 1. Namun, nominalnya diyakini bakal lebih besar dari wasit-wasit lokal.
Menurut pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa musim yang lalu, wasit di kasta tertinggi sebetulnya mendapatkan upah yang nominalnya cukup besar dalam memimpin setiap pertandingan.
Untuk wasit utama di BRI Liga 1 musim 2022/2023, wasit utama akan mendapatkan bayaran sebesar Rp10 juta. Sementara itu, asisten wasit atau hakim garis dibayar Rp7,5 juta, sedangkan wasit tambahan dan wasit cadangan sebesar Rp5 juta.
Sementara itu, wasit-wasit asing yang berlisensi FIFA tentu bakal membutuhkan nominal gaji yang jauh lebih besar. Salah satu ukurannya bisa mengacu pada upah wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang kontroversial.
Dari informasi yang dihimpun situs AS Sports, bayaran gaji Ahmed Al Kaf memang tergolong cukup tinggi. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, dia bisa mendapatkan 3 ribu dollar AS untuk setiap pertandingan.
Berita Terkait
-
Semen Padang Minta Wasit Asing, PT LIB Tak Bergeming
-
Andre Rosiade Bocorkan Klub Pratama Arhan Musim Depan, Dapat Kontrak 2 Tahun
-
Andre Rosiade Ingin Pertandingan Tim Papan Bawah Dipimpin Wasit Asing
-
3 Profesional Asing yang Cocok Gantikan Ferry Paulus sebagai Dirut PT LIB
-
Perbandingan Pengalaman CEO Liga Kamboja Satoshi Saito vs Ferry Paulus di PT LIB
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?