Suara.com - Hadirnya Chief Executive Officer (CEO) Cambodian Premier League (CPL), Satoshi Saito, membuat Indonesia harus mulai mempertimbangkan sosok profesional asing untuk memimpin PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang kini dijabat oleh Ferry Paulus.
Kiprah Satoshi Saito berhasil meningkatkan kualitas CPL setelah mengemban amanah tersebut selama beberapa tahun terakhir. Pengalaman inilah yang mesti ditiru oleh stakeholder di sepak bola Indonesia.
Sebab, tak hanya pelatih asing saja yang harus didatangkan, tetapi juga pengelola kompetisi asing yang profesional dan terlepas dari konflik kepentingan. Setidaknya, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan.
Berikut Suara.com menyajikan tiga nama sosok profesional asing yang layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggantikan Ferry Paulus.
Salah satu sosok yang bisa dipertimbangkan oleh para pemangku kebijakan di PT Liga Indonesia Baru (LIB) ialah menjajaki kemungkinan untuk menunjuk Mitsuru Murai menjadi Direktur Utama yang baru.
Dia tentu merupakan sosok yang profesional karena memiliki rekam jejak yang mentereng. Mitsuru Murai tercatat pernah ditunjuk menjadi Chairman J.League, operator kompetisi sepak bola di Jepang.
Mitsuru Murai berasal dari Japan Professional Football League (JPFL). Pengalamannya di Negeri Sakura tentu bisa membantu PT LIB untuk berkembang jadi operator yang jauh lebih profesional.
2. Kwon Oh-gap
Baca Juga: Perbandingan Pengalaman CEO Liga Kamboja Satoshi Saito vs Ferry Paulus di PT LIB
Sosok berikutnya yang bisa melanjutkan tugas sebagai Dirut PT LIB ialah Kwon Oh-gap. Lelaki asal Korea Selatan ini memiliki rekam jejak yang menjanjikan dalam dunia sepak bola profesional di Negeri Ginseng.
Kiprahnya dimulai sebagai Direktur Sepak Bola Ulsan Hyundai. Setelah itu, dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Head of Football Operations K-League. Pada 2009, dia naik kelas jadi Presiden Ulsan Hyundai.
Kemudian, Kwon Oh-gap sukses mencuri kepercayaan untuk menjadi President K League. Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Korea Professional Football Federation pada 2013 silam.
3. Javier Tebas
Sosok profesional yang punya reputasi mentereng di Liga Spanyol, Javier Tebas, juga bisa menjadi kandidat. Dia punya pengalaman yang mentereng ketika menjabat sebagai Presiden La Liga Spanyol.
Kepemimpinannya dalam menertibkan keuangan klub dan memberantas pengaturan skor patut diacungi jempol. Pengalamannya memimpin salah satu liga top dunia akan sangat berharga bagi PT LIB.
Berita Terkait
-
Perbandingan Pengalaman CEO Liga Kamboja Satoshi Saito vs Ferry Paulus di PT LIB
-
Miris Peringkat Liga 1 Indonesia di Bawah Kamboja, PSSI: Jika Masih Seperti Ini...
-
Timnas Indonesia U-17 Sukses ke Piala Dunia U-17 2025, PT LIB: Tak Semata-mata Mengklaim
-
Larangan Suporter Away di Liga 1 Belum Tentu Dicabut, Kenapa?
-
Bakal Ada Wasit Asing Ngawal Pertandingan Rawan di 7 Laga Sisa BRI Liga 1
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid