Suara.com - Persija Jakarta resmi pindah kandang ke Jakarta International Stadium (JIS), setidaknya untuk dua laga kandang terakhir di BRI Liga 1 2024/2025. Pelatih Carlos Pena pun buka suara.
Sebelumnya, banyak suporter yang bertanya-tanya kenapa Macan Kemayoran tidak lagi menggunakan JIS.
Pertanyaan itu kian membesar setelah Persija memutuskan memakai Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor sebagai kandang saat berhadapan dengan Semen Padang, Minggu (27/4/2025) malam WIB.
Padahal, sebelumnya sudah ada komitmen bahwa JIS adalah kandang Persija. Manajemen Macan Kemayoran pun mengutamakan stadion itu sebagai kandang musim ini.
Namun, karena berbagai hal, Rizky Ridho dan kawan-kawan tidak bisa bermain di venue megah tersebut, sebagaimana dilansir dari laman resmi Persija.
Kini, setelah kesulitan menjadikan JIS sebagai kandang, lampu hijau pun muncul Hal itu merupakan buah dari hasil koordinasi intensif antara manajemen Persija dan pengelola JIS berdasarkan berbagai aspek teknis.
Kedua belah pihak lebih dulu memastikan aspek keselamatan, kenyamanan, optimalisasi perawatan stadion, hingga kesiapan lapangan (playable) JIS sebelum kini diizinkan untuk jadi kandang Persija demi menjaga kualitas pertandingan dan performa terbaik para pemain.
Manajemen Persija sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan pengelola JIS untuk memastikan fasilitas stadion tetap dalam kondisi optimal, aman, nyaman, serta memenuhi standar terbaik.
Persija pun mengucapkan terima kasih kepada PT Melania Citra Permata (Mecima Pro) selaku promotor konser DAY6 atas kerelaan menggeser venue konser untuk mempersilakan Persija berlaga kontra Semen Padang.
Baca Juga: Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
Kini, Persija berharap agar dua pertandingan kandang terakhir musim ini, vs Bali United (10/5/2025) dan Malut United (25/5/2025) dapat terselengara di JIS.
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta Carlos Pena sempat kecewa timnya tidak bisa bermain di JIS. Apalagi, Macan Kemayoran tidak pernah menetap hingga harus pindah-pindah saat melakoni laga kandang.
"Tentu ini bukan situasi yang ideal. Inilah situasi yang kami alami di klub. Saya berusaha membuat pemain beradaptasi dan itu tidak mudah tentunya. Ini kesulitan yang kami hadapi musim ini," ujar Carlos Pena kepada awak media.
"Sampai sekarang, kami main bagus dan hanya kalah satu kali lawan Arema. Kami ingin melanjutkan momen ini," sambung pelatih asal Spanyol itu.
Lebih lanjut, Pena tidak masalah Persija memainkan laga di Stadion Pakansari. Ia mengaku menyukai bekas venue final Piala AFF 2010 tersebut.
"Pengalaman saya di Pakansari bagus, rumputnya bagus dan hasil kami bagus. Itu salah satu lapangan yang paling bagus untuk kami karena kualitas rumputnya," carlos Pena menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
BREAKING NEWS! Dean James dan Calvin Verdonk Kompak Bikin Patrick Kluivert 'Pusing'
-
Jungkalkan AS Roma di Olimpico, Calvin Verdonk Cs Pecah Rekor
-
Calvin Verdonk Tampil Memukau, Momen Bawa Lille Kalahkan AS Roma di Italia
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran