Suara.com - Bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim menyoroti wacana Harimau Malaya meniru cara Timnas Indonesia dengan menaturalisasi para pemain keturunan dengan tujuan meningkatkan kekuatan tim secara instan.
Faisal Halim menegaskan dirinya tidak menolak wacana tersebut, tetapi memberikan himbauan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar benar-benar mencari pemain keturunan berkualitas.
Jika level dan prestasinya tidak mentereng, Faisal menganggap Malaysia lebih baik tetap mengandalkan para pemaion lokalnya.
Seperti diketahui tim nasional Malaysia tengah berada dalam periode buruk dalam beberapa tahun terakhir. Tak ada prestasi atau pencapaian menonjol.
Mereka semakin tertinggal dari Timnas Timnas Indonesia yang kini tengah berprestasi, salah satunya akibat kebijakan PSSI menaturalisasi banyak pemain keturunan.
Berkat mereka yang dinaturalisasi ini, kemampuan skuad Garuda meningkat pesat, bahkan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (ASEAN) yang masih mungkin lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara Malaysia prestasinya tengah melorot. Mereka sudah tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026.
Tim nasional Malaysia juga harus berjuang dari babak kualifikasi untuk berlaga di Piala Asia 2027. Untuk masuk ke putaran final, persaingan yang ada juga tidaklah mudah.
Nah, untuk meningkatkan prestasi, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sempat membuat wacana mencari pemain keturunan buat dinaturalisasi. Ini sama seperti apa yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.
Baca Juga: Vietnam Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Gak Keren, Fakta atau Iri?
Sebagai pemain tim nasional Malaysia, Faisal Halim mendukung program ini jika memang yang terbaik. Tetapi, ia meminta pemain yang diproses harus memiliki kualitas di atas lokalan.
"Saya tidak boleh berkata apa pun, itu yang terbaik untuk timnas Malaysia jika diperlukan. Mau pemain keturunan naturalisasi atau lokal harus berikan yang terbaik untuk timnas Malaysia," kata Faisal Halim di Tangerang, Rabu (23/4/2025).
"Tetapi jika prestasi yang diraih sama saja, lebih baik pakai pemain lokal," tambah pemain Selangor FC tersebut.
Faisal Halim Cemburu Lihat Prestasi Timnas Indonesia
Saat ini Timnas Indonesia masih bersaing untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Tim asuhan Patrick Kluivert kini menduduki posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan 9 poin. Untuk lolos langsung tim Merah Putih harus finish di peringkat dua besar.
Untuk opsi ini memang agak sulit karena Timnas Indonesia wajib menang di dua laga selanjutnya melawan China dan Jepang. Tidak hanya itu, skuad Garuda harus berharap pesaingnya Australia dan Arab Saudi terpeleset di dua laga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Patrick Kluivert Keluhkan Kedatangan Pemain Timnas Indonesia untuk TC Terlambat
-
Kata-kata Marc Klok Kasih Ancaman Keras ke Arab Saudi!
-
Ke Mana Calvin Verdonk hingga Miliano Jonathans? Belum Datang ke Arab Saudi
-
Legenda Australia Harry Kewell Resmi Latih Klub Vietnam Hanoi FC
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes Ungkap Kondisi Cederanya
-
Legenda Timnas Belanda: Senang Ole Romeny Comeback ke Timnas Indonesia, tapi...
-
Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi Belum Lengkap
-
Jamie Carragher: Liverpool Seperti Main Basket
-
Timnas Indonesia Dibantai Arab Saudi? Rekor Dipimpin Wasit Kwait Tak Berpihak