Suara.com - Penampilan pemain keturunan Indonesia di AC Milan, Tijjani Reijnders layak diancungi jempol saat Derby della Madonnina melawan Inter di leg kedua babak semifinal Coppa Italia.
Tijjani Reijnders menyumbang satu dari tiga gol kemenangan AC Milan. Dua gol i Rossoneri diborong oleh Luka Jovic.
Sejak direkrut pada Juli 2023 dari AZ Alkmaar, peran Tijjani Reijnders sangat vital di lini tengah AC Milan.
Di ajang Coppa Italia, Tijjani Reijnders sudah mencetak 2 gol dari 4 pertandingan. Sedangkan di pentas Serie A Italia, pemain keturunan Indonesia menorehkan 10 gol dan 4 assist dari 33 pertandingan.
Mampu singkirkan tim sekota Inter Milan, kakak pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders itu menegaskan bahwa kepercayaan diri tim sangat tinggi.
Ia menegaskan bahwa dengan cara bermain seperti ini, AC Milan akan bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan.
"Kami mengalami banyak kesulitan di Serie A Italia dan ini cara terbaik untuk mencapai kompetisi Eropa musim depan," kata Tijjani Reijnders seperti dilansir dari acmilaninside.it, Jumat (25/4).
"Jika kami bermain seperti hari ini, kami bisa meraih kemenangan," tambah pemain keturunan Indonesia itu.
Setelah laga melawan Inter di semifinal Coppa Italia, AC Milam akan bertandang ke markas Venezia akhir pekan ini dalam lanjutan Serie A Italia pekan ke-34.
Baca Juga: Jay Idzes dan Venezia: Ketika Loyalitas Serta Kesetiaan Bertarung Melawan Mimpi Besar
Pertandingan Venezia vs AC Milan akan menghadirkan derbi pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders melawan Jay Idzes.
Laga kedua tim diprediksi akan berlangsung ketat. Pasalnya baik Venezia dan AC Milan sama-sama menargetkan kemenangan.
AC Milan saat ini beradad di peringkat ke-9 klasemen Serie A Italia dengan 51 poin, sedangkan Venezia masih berada di zona merah peringkat ke-18 dengan poin 25.
Ketangguhan Jay Idzes sebagai pemain belakang akan menghadapi kepiawain Tijjani Reijnders di lini tengah.
Pertemuan antar pemain keturunan Indonesia itu akan hadirkan tontonan yang sangat menarik. Sama-sama jebolan Eredivisie, Jay Idzes dan Tijjani Reijnders tentu akan coba saling mengalahkan.
Jay Idzes wajib waspada dengan gaya main Tijjani Reijnders. Gelandang Belanda itu punya visi bermain yang sangat apik dan kemampuan jadi pencetak gol saat lini depan AC Milan terkunci.
Tag
Berita Terkait
-
Jay Idzes dan Venezia: Ketika Loyalitas Serta Kesetiaan Bertarung Melawan Mimpi Besar
-
3 Pemain Indonesia yang Pernah Perkuat Go Ahead Eagles, Klub Juara Piala KNVB
-
5 Pemain Timnas Indonesia yang Klubnya Terancam Degradasi Musim Depan
-
Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
-
Jangan Ge-er! Selain Jay Idzes, Pemain Keturunan Italia Juga Diincar Torino
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
Terkini
-
Timnas Indonesia Tak Main di FIFA Matchday, Thom Haye Manfaatkan Waktu untuk Istirahat
-
Jahat! Pemain Berbandrol Rp780 M Ini Dilarang Enzo Maresca Pakai Fasilitas Klub
-
Bekas Anak Didik Robin van Persie Ini Ternyata Keturunan Maluku, Calon Pengganti Thom Haye
-
Kenalin Jismerai Dillema Pemain Berdarah Ambon, Cocok Jadi Pengganti Eliano Reijnders
-
Masa Depan Nova Arianto Kini Abu-abu Usai Piala Dunia U-17 2025
-
2 Negara yang Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Mike Rajasa Calon Pengganti Emil Audero Bikin Nova Arianto Geleng-geleng
-
3 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025: Bisa, tapi Mendekati Mustahil
-
Kisah Pemain Keturunan Saparua Timur Maluku Tengah Guncang Bundesliga Hingga Picu Drama Transfer
-
Masih Nganggur! Alex Pastoor dan Patrick Kluivert Saling Sikut demi Kerjaan Baru