Suara.com - Pascal Struijk pernah berada dalam situasi penuh kekecewaan setelah merasa digantung oleh Timnas Belanda. Meski kariernya terbilang gemilang di level klub, terutama bersama Leeds United, kesempatan membela Oranje di level senior belum kunjung tiba.
Bek berusia 25 tahun tersebut saat ini menjabat sebagai kapten Leeds United dan memiliki rekam jejak bermain di Premier League, salah satu liga terbaik dunia. Meski demikian, panggilan resmi dari tim nasional Belanda untuk memperkuat skuad utama masih belum juga menghampirinya.
Lahir di Belgia, Struijk sebenarnya memiliki opsi lain untuk memperkuat Timnas Belgia. Namun, ia tetap berpegang teguh pada keinginannya untuk membela negara Belanda, tanah yang sudah dianggapnya sebagai bagian penting dari karier sepak bolanya.
Harapan itu sempat muncul pada tahun 2022, ketika Struijk menerima telepon dari manajer timnas Belanda, Fernando Arrabal.
Dalam komunikasi tersebut, ia ditanyai beberapa hal terkait kondisi fisik dan situasinya bersama Belgia. Sayangnya, setelah percakapan itu, tidak ada tindak lanjut yang berarti dari pihak federasi sepak bola Belanda.
Komunikasi yang terjadi dinilai Struijk hanya sebatas formalitas. Ia merasa tidak pernah diberikan kejelasan mengenai posisi yang diinginkan tim nasional untuk dirinya.
Berdasarkan pengalamannya, Pascal Struijk menyimpulkan bahwa pihak pelatih hanya mengamati rekaman video permainannya tanpa benar-benar membicarakan rencana konkret untuknya.
“Biasanya kamu tidak akan ditelepon secara personal. Saya tidak pernah berbicara dengan Van Gaal sama sekali, saya saya berbicara dengan manajer tim,” kata Struijk dilansir Voetbal Zone.
“Dia mengabari saya dan menanyakan beberapa hal seperti bagaimana kondisi saya, apakah saya fit, dan sedikit soal situasi saya dengan Belgia,” jelasnya.
Baca Juga: Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
Dalam kariernya, Struijk dikenal sebagai pemain bertahan serba bisa. Ia kerap dimainkan sebagai bek kiri, namun sebelumnya lebih banyak mengisi posisi bek tengah sebelah kiri.
Pascal Struijk juga sempat beberapa kali bermain sebagai gelandang bertahan, walau ia sendiri mengaku posisi itu bukan yang paling ideal baginya.
Lulusan akademi Ajax Amsterdam ini sejatinya sudah mengenakan seragam Timnas Belanda di kelompok umur. Pada 2016, ia dipanggil untuk memperkuat Belanda U-17 di ajang Euro U-17, meski hanya mencatatkan dua penampilan.
“Saya juga pernah bermain sebagai gelandang bertahan sebentar, tapi jujur saja itu bukan posisi ideal untuk saya,” pungkas alumni akademi Ajax Amsterdam itu.
Menariknya, Struijk juga memiliki darah keturunan Indonesia. Saat PSSI menggencarkan program naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia, nama Pascal Struijk sempat menjadi salah satu sosok yang dibidik.
Namun, hingga kini, ia tetap konsisten dengan ambisinya untuk memperjuangkan tempat di skuad senior Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22