Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tetap menunjukkan semangat juang tinggi bersama klubnya, Venezia, meskipun baru saja mengalami kekalahan 0-2 dari raksasa Serie A, AC Milan. Kekalahan yang terjadi di Stadion Pier Luigi Penzo pada Minggu (27/4) sore WIB ini memang membuat posisi Venezia semakin kritis di papan bawah klasemen. Namun, Idzes mengingatkan bahwa peluang untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Italia masih terbuka lebar.
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Jay Idzes membagikan pandangannya tentang situasi terkini Venezia.
Bek berusia 24 tahun itu menyampaikan keyakinannya bahwa dengan empat laga tersisa, segala kemungkinan masih bisa terjadi, asalkan tim tetap berjuang hingga peluit akhir musim dibunyikan.
"Empat pertandingan tersisa di mana semuanya masih mungkin terjadi. Mari terus berjuang bersama, sampai akhir," kata Jay Idzes dikutip dari Instagram pribadinya.
Pada pertandingan melawan AC Milan, Jay Idzes kembali dipercaya mengenakan ban kapten dan tampil sebagai starter di posisi bek tengah.
Bermain dalam formasi tiga bek, Idzes berupaya keras menjaga lini pertahanan Venezia tetap solid meski mendapat tekanan bertubi-tubi dari lini serang Milan.
AC Milan membuka keunggulan cepat melalui gol Christian Pulisic pada menit kelima. Namun setelah gol tersebut, Venezia memperlihatkan perlawanan sengit.
Jay Idzes tampil menonjol dengan beberapa kali menggagalkan peluang emas Milan, menunjukkan ketenangan serta kecerdikan membaca serangan lawan.
Sayangnya, perjuangan keras Venezia harus berakhir pahit setelah Santiago Gimenez menggandakan keunggulan Milan di menit ke-90+6.
Baca Juga: Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
Akibat kekalahan ini, Venezia kini menempati peringkat ke-18 klasemen sementara Serie A dengan raihan 25 poin dari 34 laga.
Mereka berada dalam zona degradasi bersama Empoli yang juga mengumpulkan 25 poin, serta Monza yang hanya memiliki 15 poin.
Kondisi ini membuat perjuangan Venezia di sisa musim menjadi sangat krusial. Empat pertandingan tersisa menjadi penentu nasib klub asal kota kanal ini, apakah akan bertahan di Serie A atau harus rela turun kasta ke Serie B musim depan.
Melihat daftar lawan yang menanti, perjuangan Venezia dipastikan tidak akan mudah. Torino dan Fiorentina dikenal memiliki pertahanan kuat, sementara Juventus jelas menjadi tantangan berat di laga terakhir. Satu-satunya peluang emas Venezia mungkin ada saat melawan Cagliari, yang saat ini juga masih berjuang menghindari degradasi.
Klasemen Bawah Serie A hingga 28 April 2025:
Hellas Verona – 32 poin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022