Selanjutnya, manajemen Persija menunjuk Ricky Nelson sebagai caretaker dengan harapan yang tinggi.
Sosok yang pernah menukangi Sulut United itu diharapkan bisa menyelamatkan tim kesayangan Jakmania itu.
Seperti diketahui, posisi Persija saat ini memprihatinkan. Rizky Ridho dan kawan-kawan terancam gagal finish sesuai target di empat besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025.
Untuk sementara Persija ada di peringkat keenam dengan koleksi 7 poin. Dengan sisa empat pertandingan lagi, masih ada kans bagi mereka perbaiki posisi di klasemen.
Ricky diharapkan mampu memperbaiki performa Persija di sisa laga yang ada. Direktur Persija Mohamad Prapanca menaruh harapan kepadanya.
"Selanjutnya kami menunjuk coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nakhoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim," ijab Mohamad Prapanca dalam keterangan resminya.
Persija Jakarta masih memiliki empat pertandingan tersisa di Liga 1 2024/2025. Kans untuk finis di posisi empat besar klasemen masih terbuka bagi tim Jakarta ini, meski perjuangan menuju target itu dipastikan tidak mudah.
Mereka terpaut tiga poin dari Malut United yang menghuni posisi keempat. Secara matematis, selisih itu masih bisa dikejar, namun Rizky Ridho dan kolega harus tampil sempurna di empat laga terakhir.
Tidak ada ruang untuk terpeleset, karena setiap poin menjadi sangat krusial di pekan-pekan penutup musim.
Baca Juga: Malut United Siap Tunda Gelar Juara Persib Bandung
Selain mengejar tim di atas, Persija juga wajib waspada terhadap tekanan dari tim-tim di bawahnya.
Persaingan di papan tengah yang begitu rapat membuat Borneo FC, PSBS Biak, PSM Makassar, hingga Bali United masih bisa menyalip jika Persija gagal menjaga konsistensi.
Dengan hanya berselisih beberapa poin, perubahan posisi bisa terjadi sangat cepat jika Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan. Jadwal pertandingan tersisa juga tergolong menantang.
Persija akan menghadapi Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri pada 4 Mei 2025. Enam hari berselang, Persija akan menjamu Bali United dalam duel yang tak kalah krusial.
Bermain di depan publik sendiri menjadi keuntungan, namun tekanan untuk menang juga akan sangat besar.
Setelah itu, pada 17 Mei, Macan Kemayoran dijadwalkan bertandang ke markas PSS Sleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025
-
PSSI Siap Jor-joran, Terungkap Bocoran Gaji Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Internasional: John Herdman Penuhi Kriteria Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bisa...
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia