Suara.com - Marselino Ferdinan mencatatkan tonggak penting dalam karier sepak bolanya setelah menjalani debut resmi di kompetisi Liga Inggris kasta kedua, Championship, bersama Oxford United. Momen tersebut terjadi saat timnya bertandang ke markas Swansea City, Stadion Swansea, dalam laga penutup musim yang berlangsung Sabtu, 3 Mei 2025.
Nama Marselino sebelumnya memang sudah mencuri perhatian pecinta sepak bola nasional, terutama karena statusnya sebagai pilar Timnas Indonesia. Namun, kali ini, ia melangkah ke level yang lebih tinggi dengan tampil di salah satu liga paling kompetitif di Eropa.
Pemain kelahiran Jakarta itu masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-77, menggantikan Ole Romeny yang juga tercatat sebagai bagian dari skuad Garuda.
Penampilan ini menandai debut Marselino di ajang Championship, meskipun bukan kali pertama ia tampil membela Oxford United di kompetisi Inggris.
Sebelumnya, Marselino sempat mencicipi atmosfer pertandingan resmi saat turun di ajang Piala FA pada Januari 2025 melawan Exeter City.
Namun, kesempatan tersebut hanya memberinya satu menit bermain, sehingga debut kali ini memberikan pengalaman bermain yang jauh lebih signifikan.
Pemain muda berusia 20 tahun ini sebelumnya empat kali masuk daftar susunan pemain utama Oxford selama November 2024, tetapi belum sempat diturunkan.
Oleh karena itu, kepercayaan pelatih untuk memberinya menit bermain di laga penting melawan Swansea menjadi pencapaian pribadi yang cukup membanggakan, sekaligus momentum penting bagi karier profesionalnya di Inggris.
Laga Oxford United kontra Swansea City berlangsung sengit dan berakhir imbang dengan skor 3-3. Meski bertindak sebagai tim tamu, Oxford tampil penuh semangat.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Rebutan di Bursa Transfer Liga Eropa, Ada Rizky Ridho
Swansea unggul lebih dulu lewat gol Eom Ji Sung di menit ke-23. Namun, keunggulan itu hanya bertahan 17 menit sebelum Gregory Leigh menyamakan skor menjelang akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Swansea kembali memimpin melalui Ronald Martins pada menit ke-57. Oxford tak tinggal diam dan merespons cepat melalui Michal Helik hanya lima menit kemudian. Ketika Marselino memasuki lapangan di menit ke-77, pertandingan berada dalam tensi tinggi.
Sayangnya, di menit ke-82, Swansea sempat unggul lagi melalui gol Liam Cullen. Namun, semangat juang Oxford terbukti luar biasa. Di masa injury time, tepatnya menit ke-90+3, Przemyslaw Placheta memastikan hasil imbang dengan gol penyeimbang.
Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa bagi Marselino. Selain menjadi debutnya di kompetisi kasta kedua Liga Inggris, pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa ia mulai mendapatkan kepercayaan dalam skuad utama Oxford United.
Secara tim, hasil imbang tersebut memastikan Oxford menutup musim dengan aman di posisi ke-17 klasemen akhir Championship, mengumpulkan total 53 poin dari 46 pertandingan.
Potensi Masa Depan Marselino Ferdinan di Inggris
Debut Marselino di Liga Inggris tentu membuka peluang lebih besar bagi kariernya di Eropa.
Kiprahnya bersama Oxford United dapat menjadi jembatan untuk menembus level yang lebih tinggi, mengingat Championship kerap menjadi batu loncatan bagi pemain muda berbakat ke Premier League.
Bagi sepak bola Indonesia, keberhasilan Marselino merumput di Inggris menunjukkan bahwa pemain lokal mampu bersaing di liga internasional. Keberadaannya di kompetisi seperti Championship juga menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk mengikuti jejak serupa.
Dengan usianya yang masih sangat muda dan kemampuan teknis yang terus berkembang, Marselino Ferdinan memiliki peluang untuk menjadi pemain Indonesia yang berkiprah di level tertinggi sepak bola Eropa dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26