Suara.com - Angin segar untuk pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan setelah Pelatih Oxford United, Gary Rowett memberikan pujian.
Bukan tidak mungkin, Marselino Ferdinan banyak mendapat kesempatan bermain bersama Oxford United di musim yang akan datang setelah dipuji.
Seperti kita ketahui, Marselino Ferdinan kesulitan mendapat menit bermain sepanjang musim ini bersama Oxford United sejak bergabung.
Mantan pemain Persebaya Surabaya baru tampil di pekan terakhir Championship 2024/2025 saat berhadapan dengan Swansea City, itu pun sebagai pemain pengganti.
Meski tampil sebagai pengganti, Marselino meninggalkan kesan yang bagus di laga tersebut sampai-sampai membuat Gary Rowett terkesan.
Gary Rowett menyebut Marselino Ferdinan selalu berusaha keras di dalam latihan agar dianggap layak masuk delam tim utama.
Marselino Ferdinan dianggap memiliki mental yang bagus dan memiliki ambisi buat berkembang di Eropa.
"Ia sangat kompetitif dan lincah, ia memiliki kaki yang bagus, dia menunjukkannya setiap hari," kata Gary Rowett dilansir dari Oxford Mail, Jumat (9/5/2025).
Dalam pertandingan melawan Swansea City yang berakhir dengan skor 3-3, Marselino disebut tampil cukup baik karena mampu menjalankan instruksi dengan baik.
Baca Juga: Isi Hati Ibu Mees Hilgers Soal Keputusan Sang Anak Bela Timnas Indonesia
Padahal, tensi pertandingan melawan Swansea cukup sengit, tetapi Marselino bisa bermain dengan tenang.
Hal inilah yang membuat sang juru formasi terkesan hingga ingin memberi kesempatan buat Marselino Ferdinan berkembang dan melihat potensi pemain andalan Timnas Indonesia tersebut.
"Saya hanya ingin memberinya sedikit kesempatan, saya ingin melihatnya dalam gambaran yang lebih besar dalam sebuah laga," ucapnya.
"Saya pikir ia melakukannya dengan cukup baik," pungkas juru formasi berusia 51 tahun tersebut.
Jalannya pertandingan antara Oxford United melawan Swansea City berlangsung sengit dan penuh drama.
Bermain di kandang sendiri, Oxford sempat tertinggal lebih dulu setelah Swansea mencetak gol cepat di menit ke-12 lewat skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh striker andalan mereka.
Oxford United mencoba merespons dengan menguasai jalannya permainan, namun Swansea bermain disiplin di lini belakang.
Upaya Oxford akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33 setelah Ole Romeny berhasil mencetak gol penyeimbang lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Swansea kembali unggul melalui sundulan pemain belakang mereka dalam situasi bola mati.
Namun, Oxford tak menyerah. Masuknya Marselino Ferdinan di pertengahan babak kedua memberikan warna baru dalam permainan The U’s.
Marselino tampil percaya diri, beberapa kali melakukan kombinasi operan cepat dan menginisiasi serangan dari lini tengah.
Tekanan Oxford makin intens hingga akhirnya mereka berhasil menyamakan skor lewat tendangan bebas yang dieksekusi dengan cermat.
Tak lama berselang, Oxford berbalik unggul 3-2 setelah situasi kemelut di depan gawang Swansea berhasil dimanfaatkan dengan baik.
Namun kemenangan yang sudah di depan mata buyar di menit-menit akhir, saat Swansea mencetak gol penyama kedudukan melalui tembakan jarak jauh.
Skor 3-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling dramatis di akhir musim bagi Oxford, dengan penampilan menjanjikan dari pemain-pemain seperti Marselino dan Romeny yang memberi harapan baru bagi tim.
Sementara itu, Marselino dan Ole Romeny kemnungkinan besar dipanggil pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluiver untuk dua laga terakhir Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan terdekat Timnas Indonesia akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Setelah menghadapi China, skuad Garuda akan berhadapan dengan Jepang dalam laga away sepuluh hari berikutnya.
Berita Terkait
-
Isi Hati Ibu Mees Hilgers Soal Keputusan Sang Anak Bela Timnas Indonesia
-
Ucap Perpisahan untuk Shayne Pattynama: Kami Doakan yang Terbaik!
-
3 Pemain Keturunan Indonesia yang Proses Naturalisasinya 'Tergantung', Nasibnya Tidak Jelas
-
3 Pemain Keturunan Berpotensi Debut Main di GBK Lawan China dan Jepang Juni 2025
-
Jadi Pengangguran, Statistik Shayne Pattynama Selama di KAS Eupen
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
Mohanad Ali Janji Tak akan Tendang Pemain Timnas Indonesia Seperti Chanathip Songkrasin
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia