Suara.com - Proses naturalisasi pemain keturunan masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan pencinta sepak bola Indonesia.
Di tengah antusiasme publik terhadap performa Timnas yang kian membaik, ada sejumlah pemain berdarah Indonesia di luar negeri yang proses naturalisasinya tak kunjung rampung.
Ini menjadi fenomena baru yang mengundang perhatian banyak pihak.
Padahal, kehadiran para pemain keturunan diyakini bisa meningkatkan kualitas skuad Garuda secara signifikan, terutama dalam menghadapi kompetisi internasional.
Namun kenyataannya, beberapa nama yang sudah digadang-gadang masuk Timnas justru menghadapi jalan terjal dalam proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sejumlah pemain mengalami hambatan pada berbagai tahapan naturalisasi, mulai dari masalah administrasi, dokumen yang belum lengkap, hingga keputusan pribadi yang berubah.
Alhasil, mereka kini seperti “terkatung-katung”, menanti kepastian yang belum jelas kapan datangnya.
Lantas, siapa saja pemain keturunan yang proses naturalisasinya masih tertahan? Berikut daftarnya:
1. Mauro Ziljstra
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Berpotensi Debut Main di GBK Lawan China dan Jepang Juni 2025
Nama Mauro Ziljstra sebenarnya sudah cukup sering muncul dalam daftar pemain keturunan yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia. Namun hingga kini, proses naturalisasinya belum menunjukkan perkembangan berarti.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengonfirmasi bahwa proses Mauro masih terkendala pada persoalan administrasi.
“Mengenai Mauro, masih ada beberapa tahapan administrasi yang belum tuntas. Karena itu, kami belum bisa melanjutkan proses naturalisasinya,” kata Arya melalui kanal YouTube miliknya.
Meskipun begitu, Arya menegaskan bahwa pihaknya tetap berupaya mencari solusi dan berharap proses ini bisa segera menemukan titik terang.
“Mudah-mudahan langkah-langkah yang kami tempuh bersama Mauro akan membuahkan hasil. Kami masih ingin mengusahakan yang terbaik untuk pemain ini.”
Kondisi ini menunjukkan bahwa bukan hanya niat yang dibutuhkan dalam proses naturalisasi, tetapi juga kesiapan dokumen serta kerja sama antar lembaga terkait.
Berita Terkait
-
3 Pemain Keturunan Berpotensi Debut Main di GBK Lawan China dan Jepang Juni 2025
-
Jadi Pengangguran, Statistik Shayne Pattynama Selama di KAS Eupen
-
1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
-
Makin Parah! Satu-satunya Bintang Vietnam di ASEAN All Stars Juga Dilarang Bergabung
-
Media Asing: Timnas Indonesia Bukan Ancaman Jepang Selama Bergantung Naturalisasi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir
-
Tak Kunjung Pulih, Nilai Pasar Striker Naturalisasi Timnas Vietnam Turun Tajam
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Vietnam Soroti Pencoretan Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Pelatih MU Bantu Kluivert Jaga Kebugaran Pemain Timnas Indonesia
-
Arif Aiman Jadi Pemain Malaysia Pertama Masuk Nominasi Pemain Terbaik AFC
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Agen Mees Hilgers Semprot FC Twente: Sejak Kapan Punya Ambisi Jadi Dosa Besar?