Kemenangan sangat penting untuk Barito guna menghindari degradasi setelah menempati posisi 16 dengan 30 poin.
"Barito dalam kondisi tidak mudah, mereka akan melawan. Laga akan seru untuk disaksikan dan kami tidak mau kalah. Dan kami akan berusaha meraih tiga poin,” kata bek bersia 32 tahun itu.
Maung Bandung dalam kepercayaan diri tinggi karena selain masih dalam euforia juara, mereka juga tak pernah kalah dari Barito ketika bermain di kandang sejak 2013.
Barito sendiri dalam tren negatif karena tak pernah menang dalam enam laga terakhir, meliputi dua kali imbang dan empat kali kalah.
Terakhir kali mereka menang terjadi 3 Maret lalu saat mengalahkan PSS Sleman 2-1.
Pengalaman Nick Kuipers di Indonesia
Nick Kuipers berbagi pengalaman bermain di Liga Indonesia sejak 2019 kepada media Belanda. Banyak cerita disampaikan penggawa Maung Bandung itu.
Salah satu yang menarik ialah cerita Nick Kuipers yang menyebut ada perbedaan besar antara suporter bola di Indonesia dan Belanda.
Menurut Nick Kuipers, orang-orang di Indonesia benar-benar hidup untuk sepak bola. Hal ini yang kemudian membuatnya terpacu bermain baik bersama Persib demi meraih hasil positif.
Baca Juga: BRI Liga 1: Nick Kuipers Jamin Persib Bandung akan Tetap All Out di Sisa Kompetisi
"Orang-orang di sini benar-benar hidup untuk sepak bola. Jika Anda menang, Anda adalah pahlawan dan jika tidak, Anda tidak dapat melakukan apapun," kata Nick kepada Voetbalzone seperti dilansir Suara.com.
Nick Kuipers kemudian menjelaskan momen saat Persib sukses menjadi juara BRI Liga 1 musim lalu. Nick mengaku tidak menyangka mendapat sambutan yang begitu meraih dari bobotoh--sebutan pendukung Persib.
"Gelar juara musim lalu. Sejak kami datang ke Bandung, kami mendapat sambutan luar biasa. Itu sungguh gila. Seluruh kota penuh orang, seperti karnaval, tapi dengan warna biru dan putih," jelasnya.
"Kami pawai ke tengah kota dan kami benar-benar tak tahu harus ke mana. Kami benar-benar terjebak di antara para pendukung yang bernyanyi dan melomat. Itu benar-benar hal terindah yang saya alami," tambahnya.
Meski begitu, Nick Kuipers juga merasakan momen pahit selama tinggal di Indonesia. Ia mengaku saat pandemi Corono melanda, kondisi menjadi tidak jelas dan Nick Kuipers harus bisa bertahan.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Nick Kuipers Jamin Persib Bandung akan Tetap All Out di Sisa Kompetisi
-
Vitor Tinoco Percaya Diri, Barito Putera Bisa Jaga Eksistensi di BRI Liga 1?
-
Kasih Ucapan Selamat untuk Persib, Guru Patrick Kluivert Ungkap Ambisi Besar
-
BRI Liga 1: Stefano Cugurra Pasang Target Tinggi, Bali United Incar 5 Besar
-
Rute Konvoi Perayaan Persib Juara BRI Liga 1 Alami Perubahan, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Calon Penerus Maarten Paes Ini Ternyata Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Honduras
-
Proyeksi ke Tim Senior, PSSI Janji Tak Biarkan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Pengangguran
-
Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?
-
Kata-kata Nova Arianto Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Maarten Paes Timnas Indonesia Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Mau Bela Timnas Indonesia, Sudah di Jakarta
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar?
-
Dari Rumah 4x8 Meter ke Piala Dunia: Fadly Alberto Hengga Bawa Indonesia Tekuk Honduras
-
Hampir Lumpuh Permanen, Kiper Keturunan Indonesia Ini Hampir Tanding Lawan Barcelona
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi