Suara.com - PSM Makassar saat ini tengah dihadapkan pada situasi pelik setelah kehilangan salah satu pilar penting di lini belakang mereka, Yuran Fernandes.
Bek asal Tanjung Verde itu baru saja menerima sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat pernyataan kontroversial yang ia lontarkan melalui media sosial.
Dalam unggahannya, Yuran secara terbuka menyuarakan kritik tajam terhadap kondisi sepak bola Indonesia. Ia menyebut adanya praktik-praktik korupsi yang merusak integritas liga.
Pernyataan ini langsung menuai reaksi keras, termasuk dari Ketua Umum PSSI, yang merasa keberatan dengan tudingan tersebut.
Akibatnya, Yuran dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola Indonesia selama 12 bulan, serta denda sebesar Rp25 juta.
Padahal, pemain bertahan yang dikenal kuat dalam duel udara ini masih terikat kontrak jangka panjang dengan PSM, yakni hingga Mei 2026, setelah bergabung dengan klub pada Juni 2022.
Namun, dengan larangan aktif selama satu tahun penuh, praktis Yuran tak akan bisa memberi kontribusi apapun bagi Juku Eja selama musim kompetisi mendatang. Jika tetap bertahan di klub, ia akan menganggur dan hanya menjadi beban gaji.
Situasi ini tentu membuat manajemen PSM Makassar harus bergerak cepat mencari pengganti yang sepadan.
Dengan waktu persiapan menuju musim baru yang kian dekat, klub perlu mempertimbangkan opsi pemain asing yang sudah berpengalaman bermain di Liga Indonesia, dan idealnya berasal dari klub yang secara finansial atau posisi klasemen sedang dalam tekanan, misalnya klub yang terancam degradasi.
Baca Juga: Arema FC Hancur di Kanjuruhan Dibantai Persik Kediri 3 Gol Tanpa Balas
Berikut ini tiga nama bek asing yang bisa menjadi alternatif realistis bagi PSM Makassar untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Yuran Fernandes:
1. Joao Ferrari (PSIS Semarang)
Joao Ferrari menjadi salah satu bek asing yang bisa dipertimbangkan untuk memperkuat lini pertahanan PSM Makassar.
Pemain kelahiran Brasil ini memiliki kewarganegaraan ganda (Brasil–Italia) dan bergabung dengan PSIS Semarang pada Juli 2024 setelah didatangkan dari klub asal Malta, Qala Saints FC.
Selama musim ini, Ferrari tampil cukup konsisten dengan mencatatkan 32 penampilan. Selain disiplin di lini belakang, ia juga berkontribusi dalam serangan dengan mencetak dua gol dan memberikan satu assist.
Statistik ini menunjukkan bahwa ia tak hanya bertugas menghalau serangan lawan, tetapi juga bisa membantu tim saat menyerang, terutama dalam situasi bola mati.
Berita Terkait
-
Arema FC Hancur di Kanjuruhan Dibantai Persik Kediri 3 Gol Tanpa Balas
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
-
Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri: Momen Pulang Kanjuruhan
-
Nestapa PSSI: Usai 'Kartu Merah' Yuran Fernandes, Kini Giliran Disanksi FIFA
-
3 Pemain yang Bakal Jadi Rebutan Jika PSIS Semarang Terdegradasi dari BRI Liga 2024/2025
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal
-
Mengenal Eks Wonderkid Kaiserslautern, Tom Theo Fladung Pemain Keturunan Indonesia
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?