Suara.com - Pertandingan krusial akan tersaji di Stadion Pier Luigi Penzo saat Venezia menghadapi Fiorentina pada pekan ke-36 Liga Italia Serie A 2024/2025, Senin malam, 12 Mei 2025. Bagi Venezia, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertaruhan nasib untuk tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Venezia kini berada di posisi ke-19 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin. Posisi tersebut membuat mereka berada di ambang degradasi.
Namun, harapan belum sepenuhnya sirna. Mereka hanya terpaut dua angka dari Lecce, tim yang menghuni peringkat aman terakhir di klasemen.
Dengan tiga laga tersisa, peluang Venezia untuk keluar dari zona merah masih terbuka lebar. Namun, performa belakangan ini menunjukkan adanya tantangan besar. Setelah mencatat kemenangan atas Monza pada 12 April lalu, mereka gagal melanjutkan tren positif.
Hasil imbang melawan Empoli dan Torino serta kekalahan dari AC Milan membuat mereka belum lagi merasakan tiga poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir.
Pelatih Eusebio Di Francesco menyadari sepenuhnya bahwa laga kontra Fiorentina bukanlah misi mudah.
Fiorentina saat ini bertengger di posisi ke-8 dan baru saja tersingkir dari semifinal UEFA Conference League setelah kalah dari Real Betis.
Meski demikian, skuad berjuluk La Viola tetap merupakan kekuatan yang harus diwaspadai, terlebih setelah memperkuat sektor tengah dengan pemain-pemain berkualitas pada bursa transfer musim dingin lalu.
"Fokus utama kami adalah mempersiapkan pertandingan, jadi kami dapat melakukannya dengan 110 persen, bersama dengan para penggemar kami, yang saya yakin akan sekali lagi menjadi pemain kedua belas kami di lapangan," ujarnya di laman resmi klub, Senin (12/5/2025).
Baca Juga: Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
Menghadapi situasi genting ini, Di Francesco menekankan pentingnya fokus dan kecerdasan bermain.
Ia berharap para pemainnya, termasuk Jay Idzes, dapat belajar dari kesalahan di laga-laga sebelumnya, di mana mereka sempat unggul lebih dulu namun gagal mengamankan kemenangan karena kurang konsentrasi di menit-menit akhir.
Situasi kian mendesak karena kekalahan di laga ini bisa semakin mempersempit peluang bertahan di Serie A. Oleh karena itu, dukungan suporter menjadi aspek penting.
Tiket untuk tribun selatan Pier Luigi Penzo dilaporkan telah habis terjual. Suporter setia diharapkan bisa menjadi pendorong semangat tambahan bagi para pemain untuk tampil habis-habisan di kandang sendiri.
Kondisi internal Venezia sejatinya cukup solid. Para pemain masih menunjukkan semangat dan komitmen tinggi untuk tetap berada di Serie A musim depan.
Keterlibatan Jay Idzes yang tampil konsisten di lini pertahanan memberikan harapan tersendiri, terlebih bagi penggemar sepak bola Indonesia yang mengikuti kiprah sang bek di kompetisi elite Eropa ini.
Sementara itu, dari kubu lawan, Fiorentina datang dengan ambisi bangkit usai kegagalan di kompetisi Eropa. Mereka dikenal sebagai tim yang tangguh dan sarat pengalaman.
Kombinasi pemain muda dan senior membuat mereka mampu mengatur ritme permainan dengan baik, terutama dalam laga-laga tekanan tinggi seperti ini.
Statistik menunjukkan bahwa Fiorentina cukup konsisten sepanjang musim, dengan permainan dominan dan penguasaan bola tinggi di setiap laga. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Venezia yang perlu bermain lebih efisien dalam memanfaatkan setiap peluang.
Pertandingan ini akan menjadi ujian karakter bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Tidak hanya sekadar mengandalkan taktik, Venezia juga harus menunjukkan mentalitas sebagai tim yang pantang menyerah.
Laga kontra Fiorentina adalah momen pembuktian: apakah mereka mampu bangkit dan menjaga harapan tetap hidup, atau justru semakin tenggelam di dasar klasemen.
Dengan tensi tinggi, tekanan besar, dan nasib yang dipertaruhkan, laga ini diyakini bakal berlangsung seru dan menegangkan. Satu kesalahan kecil bisa berdampak besar, dan satu peluang bisa jadi penentu nasib musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?