- Momentum bersejarah Timnas Indonesia
- Kartu merah Ismed mencuri perhatian
- Kenangan Boaz Solossa sebagai simbol “kemilau” masa lalu
Suara.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga krusial melawan Arab Saudi dalam lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 9 Oktober mendatang.
Meski Arab Saudi bertindak sebagai tuan rumah, anak asuh Patrick Kluivert memiliki modal cukup baik dari hasil babak ketiga.
Di dua pertemuan pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tidak terkalahkan--menahan imbang dan meraih kemenangan 2-0 di SUGBK.
Dari 14 pertemuan melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia memang hanya mengukir satu kali kemenangan. Sisanya, Garuda menelan 11 kali kekalahan.
Berikut seri pertandingan klasik Suara.com mengulas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Asia grup 8.
Timnas Indonesia menelan kekalahan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Asia grup 8. Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Gelora Bung Karno, skuad Merah Putih menyerah 1-3 dari Arab Saudi, Selasa (12/10/2004).
Kekalahan ini menambah catatan buruk setelah Indonesia sebelumnya gagal meraih kemenangan di laga perdana melawan Sri Lanka awal September 2004.
Pelatih Peter Withe pun mencoba strategi baru dengan melakukan sejumlah pergantian pemain inti, termasuk menurunkan striker Ilham Jaya Kesuma sebagai starter, serta memberi kepercayaan penuh pada pemain muda asal Papua, Boas Salossa, yang baru berusia 18 tahun.
Awal Buruk Indonesia
Baca Juga: Maarten Paes Belum Pulih, Emil Audero Tambah Derita Timnas Indonesia
Indonesia tampil kurang konsentrasi sejak menit pertama. Hanya delapan menit berlalu, gawang Hendro Kartiko sudah kebobolan.
Gol pertama lahir dari kesalahan Ismed Sofyan yang gagal mengawal Al-Meshal Saeed, sehingga pemain Arab Saudi tersebut dengan mudah menendang bola ke pojok kiri gawang.
Tak berselang lama, tepatnya enam menit kemudian, gawang Indonesia kembali kebobolan.
Kali ini, Sulaiman Omar memanfaatkan bola mental di luar kotak penalti dan melepaskan tendangan keras kaki kiri yang tak mampu dihalau Hendro.
Indonesia pun tertinggal 0-2 hanya dalam 14 menit awal pertandingan.
Kesulitan bertambah ketika menjelang akhir babak pertama, Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ismed Sofyan diganjar kartu merah karena pelanggaran keras terhadap pemain Arab Saudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya