Suara.com - Pertandingan seru antara Persebaya Surabaya vs Semen Padang pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 diwarnai berbagai insiden menarik yang mencuri perhatian. Ada kabar buruk dari Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu malam (11/5/2025) sempat tertunda akibat hujan deras yang mengguyur lapangan secara tiba-tiba. Namun, bukan hanya cuaca ekstrem yang menciptakan drama dalam pertandingan ini.
Ketegangan memuncak sepanjang pertandingan antara Persebaya melawan Semen Padang. Semen Padang membuka keunggulan terlebih dahulu lewat gol Cornelius Stewart pada menit ke-35.
Persebaya tak tinggal diam dan berhasil menyamakan skor melalui aksi Bruno Moreira di menit ke-65.
Skor imbang 1-1 sempat berubah setelah Dejan Tumbas mencetak gol untuk Persebaya pada menit ke-84, tetapi VAR membatalkan gol tersebut karena offside.
Situasi semakin panas menjelang akhir laga.
Salah satu staf pelatih Semen Padang, FX Yanuar, melayangkan protes keras setelah salah satu pemainnya mengalami cedera namun pertandingan tetap berjalan.
Di sisi lain, Persebaya justru bersiap melanjutkan pertandingan dengan lemparan ke dalam. Momen ini memicu reaksi dari pelatih Persebaya, Paul Munster, yang langsung menghampiri area bangku cadangan Semen Padang
Ketegangan antarpelatih membuat wasit utama, Adham Mohammed Tumah Makhadmeh, harus mengambil keputusan tegas.
Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Tanggapi soal Pelemparan Batu di Kanjuruhan, Trauma?
Ia mengusir kedua pelatih dari lapangan dan memberikan kartu merah kepada keduanya. Keputusan tersebut diambil beberapa menit sebelum laga berakhir dengan skor akhir tetap 1-1.
Insiden ini menambah panjang catatan disiplin Paul Munster selama menukangi Persebaya.
Pelatih asal Irlandia Utara ini sebelumnya sudah mengoleksi empat kartu kuning musim ini, dua di antaranya membuatnya harus absen mendampingi tim di pertandingan penting.
Protes kepada wasit menjadi penyebab utama ia menerima hukuman kartu.
Sejak awal musim, Paul Munster telah beberapa kali berurusan dengan keputusan wasit.
Ia pernah mendapat kartu kuning saat melawan PSS Sleman (11 Agustus 2024), lalu kembali dihukum saat laga kontra Madura United (2 Desember 2024), yang membuatnya absen ketika Persebaya menjamu Arema FC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA