Suara.com - Duel Timnas Indonesia vs China dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dilaporkan berbagai Media China dipimpin oleh wasit asal Uzbekistan Rustam Lutfullin, yang dikenal enteng kasih kartu.
Duel Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Meski umurnya baru 34 tahun, Rustam Lutfullin kenyang pengalaman memimpin pertandingan bergengsi di berbagai kejuaraan Asia dari liga domestik sampai turnamen antarnegara.
Transfermarkt mencatat bahwa Rustam Lutfullin telah 103 kali memimpin pertandingan di semua ajang seperti Piala Asia U-23, Piala Asia U-17, Asian Games, Piala AFF, dan Liga Champions Asia.
Bahkan, ia pernah memimpin pertandingan Timnas Indonesia sebanyak dua kali yakni saat melawan Filipina pada Juni 2024, kemudian saat bersua dengan Arab Saudi pada November lalu.
Dari mulai pertama kali dirinya menjadi wasit, statistik mencatat bahwa Rustam Lutfullin menjadi pengadil yang enteng kartu.
Total, ia mengeluarkan 493 kartu kuning dan 23 kartu merah dari sakunya di mana catatan itu bisa dikatakan cukup tegas.
Meski begitu, Rustam Lutfullin bukan tidak pernah terlibat kontroversi saat bertugas memimpin pertandingan.
Ia pernah disalahkan karena dianggap tidak adil saat duek Jepang vs Korea Utara di Asian Games 2022 pada 1 Oktober 2024.
Baca Juga: Selamat Datang Pemain Keturunan! 3 Keuntungan Dean James Pulih Jelang Timnas Indonesia vs China
Rustam Lutfullin memberikan hadiah penalti kontroversi kepada Jepang yang membuat Korea Utara tersingkir dari turnamen antarnegara se-Asia itu dengan skor akhir 2-1.
Para pemain Korea Utara melakukan protes kepada Rustam Lutfullin karena merasa tendangan penalti itu tidak layak didapatkan oleh Jepang.
Timnas Indonesia tengah memasuki fase penentuan dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
Dengan dua laga tersisa di Grup C, persiapan matang menjadi kunci, terutama menjelang duel hidup-mati melawan China pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Laga kontra China dipandang sebagai titik krusial. Kemenangan akan menyalip posisi rival langsung itu di klasemen dan menjaga peluang finis di tiga besar—jalur minimal untuk melaju ke babak berikutnya atau setidaknya ke play-off.
Sementara itu, partai terakhir melawan Jepang pada 10 Juni berpotensi menjadi bonus jika skuad Garuda mampu mencuri poin, apalagi Jepang diperkirakan akan melakukan rotasi usai memastikan tiket lolos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan