Suara.com - Kemenangan Tottenham Hotspur atas Manchester United (MU) di final Liga Europa 2024/2025 memunculkan cerita miris.
Seperti diketahui, Tottenham juara setelah mengalahkan Manchester United (MU), 1-0, dalam final di Stadion San Mames, Spanyol, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Satu-satunya gol kemenangan dicetak winger muda Brennan Johnson di menit 42.
Seperti biasanya, ada seremoni penyerahan medali dan piala bagi tim juara.
Namun, dua pemain Tottenham yakni Son Heung-min dan Cristian Romero tak mendapatkan medali karena kehabisan.
Tragisnya, medali itu sejatinya pertama kali didapatkan bintang asal Korea Selatan tersebut selama berkostum The Lilywhites.
Maklum, itulah gelar juara yang didapatkan Tottenham selama 17 tahun terakhir.
Momen Son dan Romero tak kebagian medali diungkap akun Instagram @idxtratime.
“Son Heung-Min, Romero dan Bentancur jadi para pemain yang tidak mendapatkan medali juara di podium tadi karena UEFA kehabisan,” tulis unggahan @idxtratime dilansir Suara.com.
Baca Juga: Psywar Manchester United vs Tottenham: Bruno Optimis Juara, Ange Tidak Takut!
“Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, meminta maaf dan hanya menjabat tangan mereka,” tambah akun tersebut.
Namun, Son tetap mengangkat trofi juara Europa League, sekaligus gelar pertamanya bersama tim London Putih.
Uniknya, apa yang dialami Son dan Romero nantinya bakal dirasakan dua pemain Persib Bandung, Gervane Kastaneer dan Ahmad Agung.
Bedanya, keduanya bukan kehabisan medali juara BRI Liga 1 2024/2025, namun tak masuk dalam persyaratan.
Sebab, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, mengungkap persyaratan pemain Persib Bandung yang berhak menerima medali adalah pemain yang berhak mendapatkan medali juara adalah pemain yang didaftarkan oleh klub di awal musim.
Padahal, Kastaneer dan Agung didatangkan manajemen tim Pangeran Biru di putaran kedua.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim yang berambisi meraih kemenangan untuk menyelamatkan musim yang buruk sama-sama tampil menekan sejak babak pertama dimulai.
Brennan Johnson sempat memiliki peluang lewat sepakan keras dari sudut sempit yang diblok Onana di menit ke-13.
Spurs kembali mendapatkan peluang lewat bola mati hasil pelanggaran Mazraoui di dekat kotak penalti.
Namun tembakan Richarlison dari jarak enam yard berhasil diblok Onana.
United kemudian menbalas dan menciptakan peluang emas melalui Amad Diallo dari situasi sepak pojok.
Sayang, bola sepakan keras Diallo masih melebar tipis.
Tottenham akhirnya membuka skor pada menit ke-41.
Berawal dari umpan tarik Rodrigo Bentancur kepada Pape Matar Sarr, gelandang muda asal Senegal itu mengirim umpan silang melengkung dari sisi kiri.
Brennan Johnson melakukan gerakan tajam ke depan Luke Shaw, namun justru bola memantul ke lengan bagian atas Shaw dan bergulir masuk di antara Onana dan tiang gawang.
Skor 1-0 menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua, MU yang berupaya menyamakan skor mendapatkan peluang menit ke-59.
Kapten Bruno Fernandes dari tendangan bebas menit ke-59 sempat menimbulkan kemelut.
Namin kiper Vicario bisa mengamankan gawang dari kebobolan.
Setelah itu, Tottenham nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-63.
Berawa dari pergerakan Udogie menyisir sisi kiri dan menyodorkan umpan matang ke Solanke namun justru kehilangan bola.
Hojlund kemudian membalas dan nyaris mencetak gol pada menit ke-68.
Bola rebound dari penjaga gawang Vicario berhasil dia sundul, tetapi bola yang sudah tepat sasaran gagal masuk karena dihalau tendangan voli bel Micky van de Ven.
Di sisa waktu pertandingan, Manchester United terus bermain menekan. Bruno Fernandes dan rekan-rekannya terus melancarkan serangan bahkan mereka nyaris mengurung lawan.
Namun, pertahanan yang solid membuat gawang Tottenham tidak juga bisa ditembus.
Dalam laga itu, MU yang tampil lebih dominan dengan penguasaan bola lebih dari 70 persen membuat tak kurang dari 16 tembakan.
Namun belasan tembakan itu tak ada yang menghasilkan gol.
Selain buruknya penyelesaian akhir, performa ciamik kiper asal Italia, Guglielmo Vicario membuat sejumlah penyelamatan penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
FAM Sebut FIFA Tak Punya Bukti, tapi Enggan Tunjukkan Dokumen ke Publik
-
Jalur Langit, 'Kampung Halaman' Maarten Paes Keluarkan Himbauan Doa Bersama untuk Timnas Indonesia
-
Pertarungan Sengit Barcelona vs Real Madrid: Saling Sikut Demi Marc Guehi
-
3 Legenda Persija Jakarta: Dari Darah Belanda, Keturunan China hingga Putra Larantuka
-
Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Janji Ole Romeny! Timnas Indonesia Harus ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Salip Vietnam Jika Bungkam Arab Saudi
-
Kumpulan Modal Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi dan Irak
-
Patrick Kluivert Andalkan Mentalitas Eropa saat Timnas Indonesia Tantang Arab Saudi
-
Pengamat Arab Saudi Justru Prediksi Timnas Indonesia yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026