Suara.com - Duel Manchester United vs Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2025 sudah memanas di luar lapangan, bahkan sebelum pertandingan itu bergulir pada Kamis (22/5) dini hari WIB nanti.
Laga yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, ini tak hanya menjadi ajang pembuktian dua tim besar Premier League, tetapi juga panggung psywar antara dua tokoh penting: kapten Setan Merah, Bruno Fernandes, dan pelatih Spurs, Ange Postecoglou.
Bruno Fernandes menegaskan Manchester United datang ke Bilbao bukan sekadar untuk tampil, melainkan untuk mengangkat trofi.
Dalam pernyataannya melalui laman resmi klub, gelandang asal Portugal itu menyebut seluruh skuad MU sepenuhnya fokus pada laga final Liga Europa dan percaya diri bisa membawa pulang gelar juara.
"Kami akan bermain di final besok dan kami yakin bisa sukses di kompetisi ini. Memang performa kami di Premier League dan ajang domestik belum memuaskan, tapi target utama kami tetap menjuarai turnamen," ungkap Bruno.
Meski berpeluang mengangkat trofi sebagai kapten, pemain berusia 29 tahun itu mengaku tidak ingin terlarut dalam euforia pribadi. Baginya, yang lebih penting adalah kemenangan tim.
"Akan menjadi momen membanggakan jika bisa mengangkat trofi dengan ban kapten. Tapi yang utama adalah melihat Manchester United, dengan jersey merahnya, mengangkat trofi Liga Europa," tegasnya.
Bruno juga mengungkap bahwa pelatih Ruben Amorim telah mengingatkan tim untuk tidak melewatkan kesempatan emas ini.
Menurutnya, momen seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, apalagi setelah musim yang penuh tantangan.
Baca Juga: Jelang Final Liga Europa, Amad Diallo Ogah Menangis Ketiga Kali
"Besok adalah kesempatan besar. Kami harus benar-benar fokus karena ini laga penting. Kami ingin musim depan bisa bersaing dan menjadi juara di semua kompetisi, meski kami sadar itu tidak mudah," katanya.
Di sisi lain, pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menekankan pentingnya tetap waspada meskipun timnya memiliki catatan apik melawan Manchester United musim ini.
Dalam tiga pertemuan terakhir di semua ajang, Spurs selalu keluar sebagai pemenang. Namun bagi Postecoglou, catatan tersebut tidak menjamin apa pun di laga final.
“Ini pertandingan final, dan dalam partai seperti ini, statistik sebelumnya tidak berarti banyak. Kalau kami kalah nanti, bisa jadi karena kami terlalu percaya diri dengan rekor itu,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Tottenham.
Pelatih asal Australia tersebut menegaskan bahwa fokus utama timnya adalah menampilkan performa terbaik dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Ia percaya bahwa kunci kemenangan di laga final adalah persiapan mental dan strategi yang matang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu