Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menerangkan mengapa Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memanggil cukup banyak pemain alias kegemukan, jelang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti diketahui, Kluivert memanggil 32 pemain untuk mengikuti training camp (TC) persiapan jelang ajang tersebut di Bali pada 26 Mei mendatang.
Jika melihat pemanggilan pemain sebelumnya alias saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain, ada peningkatan.
Saat itu, Kluivert memanggil 29 pemain, kemudian berkurang setelah Egy Maulana Vikri mengalami cedera.
Nah, kali ini sebanyak 32 pemain disiapkan untuk dua laga penting di ajang tersebut melawan China dan Jepang.
Sumardji menerangkan ke-32 pemain ini merupakan pilihan langsung Pelatih Patrick Kluivert.
Selain mempertahankan beberapa nama penting dari pemanggilan sebelumnya, juru taktik asal Belanda itu mau mencoba beberapa nama potensial hasil pemantauannya termasuk di Liga 1 2024/2025.
"Kami sudah berulang kali memantau pertandingan di beberapa klub Liga 1 2024/2025," kata Sumardji dilansir dari kanal YouTube Kompas TV.
"Hasil pantauan ini dilakukan tim pelatih timnas Indonesia baik itu coach Patrick Kluivert, coach Denny Landzaat, dan coach Alex Pastoor," jelasnya.
Baca Juga: Patrick Kluivert Kunjungi Bali United Training Center Demi Persiapan Timnas
Sumardji mengakui skuad Timnas Indonesia kali ini kegemukan di mana pada awalnya hanya 28 pemain yang bakal ikut training camp.
"Semula itu awalnya hanya memanggil 28 pemain saja, tapi ditambah jadi 32 nama," lanjutnya.
"Lalu kenapa jadi 32 pemain ya karena itu hasil pantauan dari tim pelatih," jelas lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Untuk diketahui, meski saat ini ada 32 pemain, nantinya cuma 23 orang saja yang bisa didaftarkan untuk pertandingan.
Oleh karena itu pemain-pemain yang ada saat ini harus berusaha menunjukan kemampuannya supaya dilirik Patrick Kluivert.
"Nanti di Bali akan dilihat siapa saja pemain yang layak masuk ke dalam 23 nama untuk didaftarkan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Kunjungi Bali United Training Center Demi Persiapan Timnas
-
3 Alasan Patrick Kluivert Panggil Yance Sayuri dan Yakob Sayuri Lawan China dan Jepang
-
Terbongkar! Alasan Patrick Kluivert Panggil Stefano Lilipaly Setelah 'Ratusan Purnama'
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
-
Siapa Saja Wanita Indonesia yang Pernah Dekat dengan Justin Hubner?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Patrick Kluivert Rahasiakan Kondisi Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Patrick Kluivert: Tak Ada Alasan Khawatir Sama Wasit
-
PSSI Jual Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India Murah-meriah
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Pemain yang Pernah Tersandung Kasus Judi Disebut Gelandang Terbaik Premier League
-
Baru 6 Laga! Kans Inter Milan Raih Scudetto Musim Ini Anjlok, Ada Apa?
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Tiga Bek Diaspora Timnas Indonesia Cetak Momen Gila
-
Adu Tembok Pertahanan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak, Siapa Lebih Kuat?
-
1 Detik Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Cetak Rekor Mencengangkan!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Masuki Babak Baru, Mendagri dan Menpora Terlibat?