Selepas pensiun, Simon Tahamata fokus membina pemain usia muda. Ia meniti karier kepelatihan di akademi klub-klub seperti Standard Liege, Beerschot, dan Ajax Amsterdam.
Bahkan, ia sempat melatih di Arab Saudi bersama Al Ahli.
Sejak 2015, Simon mengembangkan akademi sepak bolanya sendiri bernama Simon Tahamata Soccer Academy, yang dikenal mengedepankan teknik dan pengembangan karakter pemain muda.
Simon juga mendapat penghormatan spesial dari Ajax Amsterdam pada laga melawan Utrecht, 3 Maret lalu.
Sebuah spanduk besar bertuliskan “Oom Simon, Terima Kasih” dibentangkan di Johan Cruyff Stadium sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam dunia sepak bola.
Ia dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei 2025 dan segera mulai bekerja.
Peran barunya di PSSI diyakini akan memberikan dampak positif terhadap pencarian dan pembinaan pemain muda berbakat, terutama untuk jangka panjang Timnas Indonesia.
Mengapa Penunjukan Ini Penting?
Penunjukan Simon Tahamata tak bisa dilepaskan dari strategi jangka panjang PSSI yang tengah mengejar misi besar lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: 3 Alasan Patrick Kluivert Panggil Yance Sayuri dan Yakob Sayuri Lawan China dan Jepang
Dengan makin banyaknya pemain diaspora yang tampil menonjol di liga-liga Eropa, PSSI membutuhkan sosok berpengalaman dan paham kultur sepak bola Eropa dan Indonesia.
Simon hadir sebagai jembatan penting untuk memaksimalkan potensi ini.
Selain itu, hadirnya figur pelatih sekaligus mentor dari kalangan diaspora juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, bahwa jalur profesional di level dunia sangat mungkin diraih.
Rekam jejak Simon di berbagai akademi sepak bola ternama juga akan memperkuat struktur pelatihan pemain di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor