Suara.com - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI resmi mengumumkan mempekerjakan legenda Ajax keturunan Maluku Simon Tahamata.
Simon Tahamata dipekerjakan PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional.
Sosok Simon Tahamata bukan sosok sembarangan di sepak bola Belanda. Ia adalah legenda hidup sepak bola Negeri Kincir Angin.
Simon Tahamata punya pertautan kental dengan Indonesia. Ia memiliki keturunan Maluku.
Ayahnya, Lambert Tahamata, adalah seorang prajurit Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL).
Sementara ibunya, Octovina Leatemia, adalah sosok sentral dalam keluarga besar mereka yang terdiri dari 12 anak.
Simon Tahamata lahir di barak Vught, salah satu kamp yang dibuka oleh pemerintah Belanda untuk menampung orang-orang Maluku yang hijrah pasca aksi Republik Maluku Selatan atau RMS.
"Saya lahir di barak Vught. Ketika saya 5 tahun, keluargaku pindah ke kawasan Tiel, Diderik Vijghstraat, yang waktu itu merupakan pinggiran desa," kata Simon kepada salah satu media Belanda, AD.nl pada 11 Juni 2017.
Kehebatan Simon Tahamata di lapangan hijau tak lepas dari sosok di sampingnya. Siapa lagi kalau bukan sang istri.
Baca Juga: Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
Siapa istri Simon Tahamata? Legenda Ajax itu diketahui memiliki istri bernama Jomi Tahamata.
Kedua pasangan ini diketahui menikah di dekade 80-an. Dari video yang diunggah salah satu akun Facebook Harry Vermeegen terlihat momen pernikahan Simon dengan Jomi.
Di video itu terlihat Simon berkumis dan tampak gagah dengan jas hitam sementara mempelai wanita Jomi terlihat cantik.
Sekilas dari wajah Jomi Tahamata tampak seperti perempuan Indonesia Timur.
"Jomi istri Simon Tahamata merupakan wanita luar biasa yang cantik. Jomi begitu setia dengan Simon begitu juga sebaliknya," ulas salah satu media Belanda.
Kesetian dan kehangatan keduanya sebagai pasangan suami istri ditunjukkan Simon dan Jomi sampai saat ini.
Di salah satu postingan Simon di akun Instagram miliknya, tampak keduanya kerap menghabiskan waktu berdua layaknya pasangan muda.
"Selamat hari ibu, sayangku Jomi," tulis Simon pada unggahan tersebut.
Legenda Ajax dan Belanda, Simon Tahamata resmi ditunjuk PSSI sebagai kepala pemandu bakat alias Head of Scouting sepak bola nasional.
Penunjukkan Simon Tahamata sebagai head of scouting ini merupakan komitmen PSSI untuk pengembangan sepak bola nasional ke panggung dunia.
Simon Tahamata nantinya akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda.
“Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia,” kata ketum PSSI Erick Thohir seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Rumor soal Simon Tahamata akan bekerja di Timnas Indoneia sebenarnya sudah santer terdengar dari beberapa bulan lalu.
Ia sempat digadang-gadang menjadi Dirtek Timnas Indonesia. Namun rumor itu sempat meredup.
Orang dekat Simon Tahamata yang merangkap manajer legenda Ajax itu mengungkap satu fakta soal janji yang diberikan PSSI.
Menurut manajer Simon, pihak PSSI memberikan keleluasaan terhadap legenda Belanda keturunan Maluku itu untuk membangun sepak bola Indonesia, khususnya pengembangan pemain muda.
"Mereka (PSSI) akan segera memberinya semua ruang untuk bekerja demi tujuan, (sepak bola Indonesia) menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi," ucap manajer Simon Tahamata seperti dilansir Suara.com dari At5.nl
Simon menurut sang manajer tidak hanya fokus pada pencarian bakat untuk sepak bola putra namun putri.
"Dia akan bertanggung jawab atas bakat dan pemain baru untuk kedua tim nasional Indonesia, putra dan putri," ucap manajer Simon Tahamata.
Berita Terkait
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Orang Dekat Simon Tahamata Bocorkan Janji Manis PSSI: Mereka Memberikan...
-
Simon Tahamata: Saya Prihatin Pembinaan Pemain Junior Kurang Optimal
-
Menanti Magis Ole Romeny: Bisakah Kembali Membuat Kejutan di Lini Depan Timnas Indonesia?
-
Bukan Uang atau Popularitas, Simon Tahamata Ungkap Alasan Terima Pinangan PSSI
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
Terkini
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon
-
Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Kurang dari 12 Jam Jelang Lawan Lebanon Malam Ini
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Bikin Malu Shin Tae-yong! Satu-satunya Jalan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23 2026
-
Timnas Indonesia Effect! Laos Mendadak Jadi Tim Menakutkan di Asia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Lebanon, Susunan Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah?